Witri Prasetyo Aji

Surat Hari 26 : Mualaf Yang Meminta Suamiku

By Witri Prasetyo Aji — 24 Feb 2016 — 4 Comments — 30HariMenulisSuratCinta

Surat Hari 26 : Mualaf Yang Meminta Suamiku Dia hadir dan dia ada. Sebuah lafal yang menjadikannya seorang muslim telah diucapkan...

By Witri Prasetyo Aji — 23 Feb 2016 — Add Comment — 30HariMenulisSuratCinta

Surat Hari 25 : Dia Datang (Kembali) Di Antara Kita Aku tahu, dia sudah terlepas dari jeratmu. Tapi bagaimana dengan keluargamu...

By Witri Prasetyo Aji — 22 Feb 2016 — Add Comment — 30HariMenulisSuratCinta

Surat Hari 24 : Firasat Seorang Isteri Aku tak tahu apa yang akan terjadi, yang aku rasa hanyalah sebuah ketakutan yang tak ber...

By Witri Prasetyo Aji — 17 Feb 2016 — 2 Comments — 30HariMenulisSuratCinta

Surat Hari 19 : Karena Cinta Aku Bertahan Cinta dan cemburu memang satu paket yang lekat dan sulit terpisahkan. Begitulah yang ak...

By Witri Prasetyo Aji — 16 Feb 2016 — 2 Comments — 30HariMenulisSuratCinta

Surat Hari 18 : Aku Tak Tahu, Irama Apa Yang Sedang Kau Dendangkan Hari-haripun berlalu, indah namun berukir lara. Ternyata bayan...

By Witri Prasetyo Aji — 15 Feb 2016 — 5 Comments — 30HariMenulisSuratCinta

Surat Hari 17 : Di Antara Ego dan Hati Aku tak pernah mengerti, bagaimana bisa akhirnya aku jatuh cinta kepadamu. Bagiku, kau cuk...

By Witri Prasetyo Aji — 18:21 — Add Comment — 30HariMenulisSuratCinta

Surat Hari 1 6 : (Kembali) Kau Bawa Dia Dalam Cerita Kita Kaupun menjelaskannya, kaupun meminta maaf, dan (kembali) kau memohon....

By Witri Prasetyo Aji — 14 Feb 2016 — Add Comment — 30HariMenulisSuratCinta

Surat Hari 15 : Valentine Untuk Indonesiaku Hari ini aku sengaja tak menuliskan surat cinta untukmu. Karena hari ini, hari valent...