Surat Hari 19 : Karena Cinta Aku Bertahan

Surat Hari 19 : Karena Cinta Aku Bertahan

Cinta dan cemburu memang satu paket yang lekat dan sulit terpisahkan. Begitulah yang aku rasakan. Sementara bahagia dan kecewa, adalah sepasang penghias jalannya cerita.

Bahkan terkadang, ada tawa berselimut air mata. Ada juga air mata terbungkus tawa. Ah, begitulah hidup, penuh teka-teki. Seperti cinta, yang kehadirannya selalu mengundang tanya. Selalu saja dan selalu, ada misteri di balik sebuah rasa. Tapi bagaimanapun itu, tetap saja cinta itu menguatkan, meski kadang melemahkan.

Kau pernah berkata padaku, karena mencintaiku kau menjadi lemah, namun kau juga kuat menghadapi setiap badai yang menghalang. Iya, kau lemah saat melawanku. Kau tak bisa melihatku kecewa apalagi menangis. Kau selalu saja melamah dan kalah, setiap inginku pasti kau turuti meski kau tak suka. Tapi kau kuat, kau kuat menghadapi kerasnya hidup. Kau bertahan untuk aku dan kau tak peduli pada setan-setan yang menerjang.

Begitupun aku, karena aku mencintaimu, sesakit apapun luka karena cemburu, aku tetap bertahan meskipun kadang aku sudah lelah. Iya, cintamu dan karena mencintaimu aku bertahan. Iya, semua karena cinta.

Dan kuharap, cinta kita akan selalu abadi. Cinta ini akan selalu berlindung di balik benteng kesetiaan. Dan kuharap, tiada terlukis penghianatan dalam setiap langkah kita, dalam sejarah kita. Karena semakin hari, aku semakin mencintaimu, semakin aku kuat menghadapi hidup ini karena cintamu dan akupun bertahan karena cinta,

Salam Cintamu

Witri Prasetyo Aji

Tweet