Surat Hari 7 : Kau
Bilang, Lupakan Masalah Kita?
Aku tak tahu, kata
apa yang pantas aku ucapkan padamu hari ini. Mudahnya kaubilang, tak perlu kita
bahas masalah pribadi kita. Dan anehnya, kau justeru mengajakku melakoni drama
kepura-puraan bahwa kita pacaran?
"Kalau mereka
menganggap kita jadian, pasti mereka enggak akan mengganggu dan mengejar-ejarmu
lagi," rayumu padaku.
Aku hanya bisa
tersenyum sinis. Ada benarnya juga dengan apa yang kau katakan. Tapi... Kau itu
kekasih orang, dan aku bukan gadis yang hobi merusak rumah tangga orang. Iya,
rumah tangga dalam berpacaran maksudku.
"Kita kan cuma
pura-pura, enggak beneran!" Kau masih saja ngotot.
Aku hanya bisa
menarik nafas panjang. Aku tak tahu harus mengiyakan atau menidakkan. Jujur
saja aku lelab dianggap racun dunia. Apa memang begitu nasih seorang jomblo?
Malah dikejar sana-sini?
Tapi menerima
tawaranmu? Aku harus berpikir ulang. Gimana perasaan pacarmu jika tahu?
Gimana-gimana dan gimana?
Aku pernah terluka.
Aku pernah dihianati. Aku pernah diselingkuhi dan pacarku dulu juga pernah
bermain cinta dengan sahabatku. Dari serangkaian luka itu, mampukah aku menanam
luka di hati kekasihmu?
Entahlah...
"Gimana?"
Kau terus bertanya,
apa jawabanku. AKu tak tahu. Beri aku waktu untuk memikirkan semuanya
Salam Hangat
Witri Prasetyo Aji
Plis... jangan bikin aku menunggu trlalu lama ya... T_T
ReplyDeleteAku hanha ingin tahu, seberapa lama kau mau menunggu...
ReplyDelete