BLOGGER DAN INFLUENCER RAWAN MATA KERING, INSTO DRY EYES SOLUSINYA

BLOGGER DAN INFLUENCER RAWAN MATA KERING, INSTO DRY EYES SOLUSINYA

BLOGGER DAN INFLUENCER RAWAN MATA KERING, INSTO DRY EYES SOLUSINYA. Jadi blogger dan influencer itu enak, pekerjaannya fleksibel, seneng-seneng, dapat produk gratis, cuma nulis dan mantengin laptop atau smartphone. Udah gitu, duit masuk aja ke rekening. Hohhohoho… pernah dengar komentar kayak gitu dan aamiinin aja yah? Meski sebenarnya menjadi blogger maupun influencer enggak seenak itu. Yang enak cuma ngomentnya doang etapi syulit tsay jalaninnya. Butuh perjuangan kalau kataku… J

Menjadi seorang blogger maupun influencer itu sebenarnya juga enggak enak-enak banget kok. Bisa dibilang enak bisa juga enggak. Iya sih sering dikasih produk gratisan buat diposting di social media maupun blog, terus kadang nulis apa gitu dapat duit, kadang juga diundang ke event-event keren, atau dapat undangan nginep gratis ke hotel berbintang. Akan tetapi, kalau semua itu dibilang gratis ya enggak juga. Cuman kita memang enggak membayar dengan uang, melainkan dengan tulisan dan foto. Itupun juga enggak ngasal loh, ada briefnya juga yang mana harus mengandung kata ini, tag ini, mention ini, terus fotonya juga harus ini-itu. Dibilang ribet, mungkin sih iya tapi kalau jalaninnya dengan senang hati ya why not? Hampir lima tahun fokus jadi blogger dan beberapa bulan terakhir fokus sama influencer juga, aku sih enjoy aja ngejalaninnya. Toh ada penawaran dan kita juga bisa kok menolaknya. Jadi, semisal kita enggak cocok atau fee enggak sebanding dengan apa yang sudah kita keluarkan atau kerjakan ya tolak aja. Hehehehe J

Sedikit kisah nih, pernah suatu ketika ada teman yang memandang pekerjaanku ini asyique banget. Dapat apa-apa gratis, dapat bayar dan kalau ke event kerjaannya seneng-seneng doang. Lantas, suatu ketika ada job gitu semacam ngebuzzer, promosi suatu produk di Instagram dan boleh ajak teman sebanyak-banyaknya. Ya kutawarinlah si temen aku itu. Awalnya sih dia seneng banget, setelah tahu briefnya dan pembayarannya maksimal 30 hari, langsung deh mundur dengan teratur.

Sebenarnya, hidup itu sama saja. Kalau pepatah bilang sih sawang sinawang. Kita cuman saling lihat aja yang kayaknya kok dia bahagia banget, hidupnya enak banget, kerjanya enak banget dan blabla. Padahal mah aslinya sama saja. Apa yang kita lihat kan enggak seperti keadaan sebenarnya.

Dan menurut aku, semua pekerjaa itu enggak enak. Selalu ada yang dikorbankan. Semisal kita melihatnya enak, ya pintar-pintarnya aja dia menjalani kariernya.

Pun dengan seorang blogger maupun influencer. Mulai dari posting harus mengikuti brief, itu sebenarnya juga pakai mikir. Bagaimana mendapatkan foto yang bagus, mulai dari mengambil angle, terus editing, itu semua enggak butuh waktu sedetik dua detik. Bahkan untuk memotret satu produkpun bisa diulang sampai puluhan bahkan ratusan kali. Belum lagi editnya.

Kalau posting di sosial media, caption, hastag dan mention siapa juga mikir. Belum lagi mikirin pageview alias pengunjung blog, DA, PA, dan yang lainnya.

Baca : Apa Sih DA/PA Blog itu?

Jadi…

Jadi blogger atau influencer itu sebenarnya ribet. Apalagi kalau dapat job roro jonggrang alias waktu sebentar. Begadang itu pasti. Mantengin layar laptop dan smartphone ditemani kopi itu suatu hal yang biasa. Dannn…sindrom mata kering akhirnya bakal gampang mampir. Hiks… iya, mata kering.

Mata kering adalah kondisi saat mata tidak mendapat pelumasan yang memadai dari air mata. Kondisi ini membuat mata tidak bisa menghilangkan debu atau benda asing yang mengganggu mata. Akibatnya, mata terasa sangat tidak nyaman, mata terasa sepet, pegel dan perih.

Jadi, bisa dibayangkan bagaimana mengganggunya jika mata kering, terus mata sepet, mata pegel, mata perih dan mata lelah. Sudah pasti pekerjaan jadi terbengkalai.

Untuk mengatasi semua itu, kalau aku sih selalu sedia Insto Eyes Dry. Insto Eyes Dry ini adalah obat tetes mata untuk mengatasi mata kering. Kemasannya yang imut dan harga yang terjangkau ini adalah pahlawan saya pas kejar deadline tetapi sindrom mata kering menghampiri.