SETIAP
FOTO MENYIMPAN CERITA, DAN BIARLAH DIA BERCERITA LAYAKNYA SEBUAH MAJALAH
SETIAP
FOTO MENYIMPAN CERITA, DAN BIARLAH DIA BERCERITA LAYAKNYA SEBUAH MAJALAH. Setiap
foto selalu menyimpan ceritanya sendiri. Tanpa perlu diceritakan dalam
rangkaian kalimat, namun sebuah foto mampu mewakili menceritakan suatu
kejadian.
Tak hanya itu, bahkan
sebuah foto juga mampu merekam kenangan yang mampu hilang terkikis waktu. Otak manusia
mampu ‘lupa’ tapi tidak dengan sebuah foto.
Ah, berbicara tentang
foto, mungkin tak akan pernah ada habisnya.
***
Tentang foto masa
kecil yang tak banyak tersisa
Semenjak saya duduk
di bangku SMA, saya adalah salah satu species yang doyan banget selfie. Kala itu,
bermodalkan kamera depan hape Nokia 6600, saya hobi sekali mengabadikan
moment-moment bersama sahabat-sahabat saya.
Kala itu tahun 2008,
sudah ada friendster sih, tapi sayangnya saya belum mengenalnya. Tahun itu saya
belum berteman dengan yang namanya internet.. hohoho. Dan kala itu, saya
terlalu percaya pada hape saya, yaitu menyimpan foto-foto saya bersama
teman-teman tapi enggan menyetaknya. Hingga pada suatu hari (menjelang ujian
nasional), hape saya jatuh saat saya berangkat ke sekolah. Hape hilang,
foto-fotopun juga hilang. Saya menangis sejadi-jadinya, tapi apa daya? Orang yang
menemukan hape saya tidak mau mengembalikannya, ditebuspun tak boleh. Tiada hal
yang terbaik selain MERELAKANNYA.
Sementara soal foto
masa kecil? Zaman saya kecil (generasi 90-an) belum banyak hape berkamera. Mengabadikan
foto ya pakai tustel yang pakai roll itu. Dan zaman itu, foto di daerah saya
adalah sesuatu yang ‘wah’.
Selain foto ijazah,
seingat saya sich saya mempunyai beberapa foto. Om saya yang biasa memotret
saya beserta kedua orang tua. Kala itu sich dicetak. Akan tetapi, seiring
berjalannya waktu, foto-foto itu rusak dan buram.
Berbeda ceritanya
dengan kids zaman now, yang kesehariannya sudah terbiasa berurusan dengan
kamera. Yaiyalah, wong sekarang itu hape/smartphone dibekali dengan kamera
depan dan belakang. Smartphone bukan lagi barang mewah, bahkan anak TK saja
atau balita juga sudah kenal smartphone. Selain itu, kehadiran sosial media
juga semakin menyemarakkan kalau foto adalah sesuatu yang wajar.
Koleksi Foto Arjuna - @little_princeArjuna |
Jadi jangan heran,
kalau sekarang ini yang dipotret bukan hal-hal penting saja. Melainkan keseharian
kitapun bisa saja diabadikan dalam selembar foto.
Semakin banyak foto,
bagaimana soal penyimpanannya?
Berbeda dengan zaman
dahulu, zaman now penyimpanan foto itu lebih banyak. Kalau zaman dahulu, foto
dijadikan klis lalu dicetak. Sementara zaman now? Zaman now itu zamannya
digital, penyimpanan fotopun begitu. Foto bisa diimpan di disk VCD, hardisk,
flashdisk, memori smartphone bahkan bisa tersimpan di sosial media. Akan tetapi,
meskipun begitu, apakah yakin jika foto-foto tersebut akan tersimpan selamanya
tanpa terhapus?
Koleksi Foto Arjuna di Smartphone Mama |
Tidak ada yang abadi
di dunia ini! Penyimpanan ganda lebih baik daripada kita hanya menyimpan foto
dalam bentuk digital. Disk VCD, hardisk, flashdisk, smartphone/komputer pun
bisa rusak. Virus bisa menyerang dan foto-foto bisa terhapus begitu saja. Pun dengan
sosial media.
Maka, tiada hal yang
lebih baik jika foto tersebut dicetak sekaligus disimpan dalam bentuk digital. Tak
harus semua foto, cukup untuk foto yang menyimpan moment-moment berharga,
seperti :
💢 Pernikahan
💢 Wisuda
💢 Pre
wedding
💢 Ulang
tahun
💢 Traveling
💢 Dan
masih banyak hal-hal yang penting yang rasanya sayang jika tidak diabadikan.
Namun,
dalam mencetak foto, kita juga tidak boleh ngasal. Karena tentunya kita juga
tidak ingin kalau foto-foto kita dicetak dengan kualitas yang kurang bagus
sehingga tidak awet.
Memilih
tempat percetakan foto yang bagus untuk saat ini bukanlah suatu hal yang sulit.
Zaman now, zaman digital, zamannya serba online, apa sich yang tidak bisa? Apalagi
buat species-species sok sibuk
seperti saya ini. Waktu yang begitu berharga. Kepengen mencetak foto dengan
kualitas bagus tapi malas ke sana kemari karena hanya buang-buang waktu. Online
yang menjadi pilihannya.
Hingga
di sosial media aku menemukan idphotobook
Idphotobook?
Iya, idphotobook! Apakah kalian sudah mengenalnya?
Idphotobook adalah jasa cetak foto secara online yang menggunakan Hard Board berlapis Lean Master Grade A, di mana setiap halaman berisi Mate Paper High Quality 150 gram yang terbukti tahan lama dan tahan air.
Jadi,
hasil cetak foto di Idphotobook ini tidak seperti cetak foto yang biasa kita
jumpai. Bukan lembar perlembar foto melainkan sebuah photobook. Di mana
phootobook ini hasilnya seperti majalah. Wow... keren bukan? Kita bisa membuat
majalah sendiri di mana isinya adalah foto-foto kita sendiri.Selain
hasil foto kita bisa seperti majalah, mencetak foto di Idphotobook juga banyak
keuntungannya loh, diantaranya :
Setelah tahu kalau cetak foto di Idphotobook itu banyak keuntungannya, sayapun akhirnya cetak foto online mudah dengan Idphotobook untuk album foto anak saya. saya mengumpulkan foto-foto anak saya sedar lahir sampai usianya 3 tahun dan saya jadikan photobook mini.
Ada kualitas, pasti ada harga! Itu mah jelas sekali. Akan tetapi, meskipun hasil cetak foto di Idphotobook ini bagus, harganya masih ramah kantong kok. Bahkan ada paket-paketannya loh. selain itu, tema juga beragam. Kita bisa cetak foto sesuai paket yang kita mau, warna yang kita mau dan tentunya tema yang kita mau.
Paket di IdPhotobook
1. Mini
32
Ukuran
15,7cm x 11,8cm
32
Halaman
Isi
38 foto
2. Couple
24
Berisi
Album Medium 24 : 2 buah
Ukuran
21,5cm x 15,7cm
@24
Halaman x 2 = 48 halaman
Isi
@49 Foto x 2 = 98 foto
3. Medium
32
Bentuk
Photobook Landscape
Ukuran
21,5cm x 15,7cm
32
Halaman
Isi
61 Foto
4. Square
32
Bentuk
Photobook Square (Persegi)
Ukuran
20cm x 20cm
32
Halaman
Isi
61 Foto
5. Medium
24
Bentuk
Photobook Landscape
Ukuran
21,5cm x 15,7cm
24
Halaman
Isi
49 Foto
6. Large
32
Ukuran
20cm x 30cm
32
Halaman
Isi
75 Foto
1. Tema
Traveling
2. Tema
Anniversary
3. Tema
Anak-anak
4. Tema
Wedding
5. Ttema
Artis
Lantas,
bagaimana caranya cetak foto di Idphotobook?
Cetak
foto di Idphotobook ini gampang banget, mudah dan enggak ribet. Banyak cara kok
bagaimana mau cetak foto di Idphotobook. Bisa melalui web idphotobook.com atau
bisa langsung menghubungi admin melalui akun sosial media Idphotobook. Kalau saya,
saya cetak foto di Idphotobook melalui inbox facebook Idphotobook.
1. Menghubungi
admin Idphotopook. Tanya tentang order maupun paketnya
2. Setelah
yakin dengan paket yang dipilih, admin akan memberikan no. Rekening
3. Setelah
itu, transfer dan kirim bukti terbit
4. Admin
memberikan no. Order, serta kita melengkapi apa judulnya dan warnanya apa. Kalau
saya, karena saya memmbuat photobook untuk anak saya, saya memberi judul :
Little Prince Arjuna dengan warna biru (Warna kesukaan anak saya) serta tema
Thomas karena anaknya suka Thomas And Friends. Kebetulan tema itu juga ada.
5. Admin
memberikan syarat dan ketentuan serta cara mengirim foto. Bisa melalui browser
atau mendownload aplikasi Idphotobook di Google Play
Akan
tetapi, kita juga bisa cetak foto di Idphotobook langsung lewat web
idphotobook.com. caranya sebagai berikut :
Cetak
foto di Idphotobook ini free ongkir untuk daerah Jawa dan Bali. Selain itu,
respon dari admin juga cepat, entah melalui inbox facebook maupun whatsapp.
Pengerjaannya
pun bisa kita pantau. Melalui no. Order, kita bisa memantau orderan kita. Setelah
dikirim, no. Resinya juga jelas, jadi kita juga bisa melacak pengirimannya.
Akan
tetapi, jika ingin hasil foto maksimal atau bagus, resolusi minimalnya
1600x1200 pixel atau bisa tes dengan mengzoomnya 3 kali. Dan sebisa mungkin
hindari foto hasil screenshoot atau kolase/grid.
Nah,
gampang banget kan cetak foto di Idphotobook? Praktis, mudah tanpa ribet, cepat
dan kualitas oke punya.
Foto
itu selalu menyimpan cerita, memendam kenangan yang terkikis oleh waktu. Jangan
sampai semua menghilang karena tak ada foto atau foto-foto kecemu rusak. Yuk cetak album foto di Idphotobook.
Ku baru tahu sama ID Photobook mbak..
ReplyDeleteAhh, bisa nih buat nyetak foto reuni keluarga kemarin, hehee
Harganya terjangkau banget, apalagi kualitasnya nih ya mbakk hhee
ntar foto nikahan kamu, bikin kayak gini gih... hehehe
DeleteWaahh bagus nih mba..lbh gampang jg liatnya ,gak takut ilang fotonya ����
ReplyDeleteBenar sekali foto bisa meninggal cerita dan kenangan,,
ReplyDelete