MEMBUAT WEBSITE DENGAN DOMANESIA LEBIH MUDAH DAN MURAH

MEMBUAT WEBSITE DENGAN DOMANESIA LEBIH MUDAH DAN MURAH

MEMBUAT WEBSITE DENGAN DOMANESIA LEBIH MUDAH DAN MURAH. Terlahir dan besar di kampung, saya adalah sosok yang katrok. Bahkan saya selalu takjub ketika melihat sesuatu yang baru. Termasuk takjub ketika berkunjung ke sebuah halaman website yang alamatnya adalah nama orang.

Kalian tahu apa yang ada dibenak saya?

“Ini pasti orang kaya...

“Duh, hebat banget ya bisa bikin kaya gini...

“Keren...

Dan beberapa kalimat pujian lainnya.

Maklum, saya hanyalah anak kampung yang tidak mengenal gadget. Sewaktu masih SMP, pelajaran tentang TIK hanya saya dapat ketika saya duduk di bangku kelas 3, itupun satu komputer digunakan untuk 3 sampai 4 anak. Kalau pas tidak praktek, guru hanya menerangkan tanpa mempraktekkannya. Padahal kalian tahu, tahun berapa saya duduk di bangku kelas 3 SMP? Tahun 2004/2005, beberapa teman blogger saya sudah ngeblog pemirsa.

Sementara setelah duduk di bangku SMA, pelajaran TIK kembali saya dapatkan. Setiap minggu hanya mendapat 2 jam mata pelajaran. Tetapi seenggaknya lebih baik, karena hampir setiap pelajaran TIK kami ke lab dan 1 anak 1 komputer. Sedikit demi sedikit saya mengerti soal mengoperasikan komputer. Tetapi sayang sekali, pelajaran komputer yang saya dapat waktu itu tidak ada pelajaran tentang internet. Hanya dasar-dasarnya saja seperti word dan excel.

Lulus SMA saya sama sekali bukan ahli komputer. Dengan beberapa sebab, saya berhenti sekolah sama 2 tahun. Entah karena apa, saya yang masih bisa dibilang buta komputer ini kuliah di Fakultas Ilmu Komputer jurusan Tehnik Informatika. Saya bingung, ketika salah satu dosen bertanya pada saya, apa tujuan saya masuk TI?

Kalian tahu, apa yang ada di benak saya kala itu? Saya hanya ingin dibelikan leptop oleh bapak saya dan bisa saya gunakan untuk menulis. Iya itu.

Bisa kalian bayangkan, betapa katroknya saya, saya enggak tahu gimana caranya menghidupkan leptop, masuk ke google apalagi sampai open new tab atau open new windowds, halah makanan op tow iku?

Dan betapa begonya saya, ketika saya bercerita ke salah seorang teman, saya bercerita suka menulis dan sang teman itu memberikan saran agar saya membuat website. Tapi jangan yang belakangnya dotcom, karena katanya itu mahal. Butuh puluhan juta. Dan saya hanya bisa melotot sambil diajarin membuat website ini. Ya, website ini dulu beralamatkan www.witricom.blogspot.com yang kemudian berhijarha menjadi www.witriprasetyoaji.com.

Punya sebuah website atau lebih dikenal dengan sebutan blog, saya bangga dong. Meskipun saya buta tentangnya. Yang saya tahu hanyalah nulis saja. Padahal yang namanya website itu kan juga butuh tampilan yang menarik seperti template, tata letak, plugin dan embel-embel lainnya. Apalagi kalau sudah TLD, pasti bakalan mengenal DA, PA, Alexa, spam score dan yang lainnya.

Hingga akhirnya saya benar-benar menekuni dunia literai. Berteman dengan beberapa penulis senior di facebook yang rata-rata sudah mempunyai website. Atau kalau membeli buku kok di data diri penulis juga punya alamat website, duh ini mah penulis sukses pikir saya waktu itu.

Saya yang suka kepo dan suka mencoba hal-hal barupun akhirnya kenal dengan beberapa macam blog gratisan. Mulai dari blogspot, wordpress, tumblr, kompasiana, detikdotcom, saya punya semuanya. Saya pun akhirnya tahu, bagaimana cara membuat blog gratisan.

Dan entah angin apa, September 2015 saya bisa mengenal dunia blogging dan dengan beraninya melabeli diri sebagai seorang blogger. Ikut komunitas sana-sini dan banyak ilmu yang saya dapatkan.

Saya juga baru tahu, beli domain TLD itu enggak butuh puluhan juta, Cuma ratusan ribu. Saya baru tahu, hijrah dari blogspot cukup beli domain saja. Saya baru tahu kalau wordpress itu butuh domain dan hosting dan segala tetek bengek lainnya.

Februari 2015, saya membeli domain dan hosting. Domain itu saya beli hanya belasan ribu tetapi perpanjangannya nanti sampai 500 ribu. Yups, domainnya dotid.

Sebagai anak TI, tentunya saya pernah dong mendapatkan pelajaran tentang cara membuat website. Ya memang pernah banget, pernah diajarin soal coding, pernah diajaran membuat website dengan dream weaver dan menurut saya itu sulit.

Dan sebagai anak TI yang tidak mau diremehkan, saat pindahan dari wordpress gratisan ke hosting dan domain berbayar, saya pelajari sendiri. Tanya ke Mbah Google dan saya butuh 3 hari untuk membuat website http://dijengwitri.id. Dulu sih tampilannya masih biasa sekali, hingga akhirnya sedikit demi sedikit saya memahami soal template, widget dan menginstal beberapa plugin seperti Yoast SEO, Broken Link Checker sampai akhirnya saya memahami juga tentang Google Analytics.

Sementara untuk blog  blogspot, saya cukup membeli domain saja dan pengaturannya ke TLD lebih mudah dan hanya butuh waktu beberapa jam saja.

Setelah saya bercerita panjang lebar, memangnya apa sih keuntungannya mempunyai website sendiri? Yang jelas sih banyak. Awalnya, website saya memang saya gunakan untuk mengisi hasil karya saya, tetapi setelah saya menjadi seorang blogger, website adalah sebuah kantor yang akan menghasilkan pundi-pundi rupiah. Website juga sebuah rumah yang memperkenalkan saya dengan keluarga-keluarga baru di dunia maya dan dunia nyata. Dan website adalah media yang membawa saya dikenal beberapa orang.

Yups, mempunyai sebuah website artinya saya mempunyai jurnal kehidupan yang saya abadikan di dunia maya dan dapat diakses oleh semua orang dari manapun dan kapanpun. Dan mempunyai sebuah website, saya telah membuka pintu rejeki lain. bagaimana tidak? Banyak sekali loh agensi yang mencari seorang blogger demi mempromosikan produk mereka di dalam sebuah website.

Akan tetapi, membangun sebuah website bukanlah satu perkara yang mudah dan instan. Saya lumayan butuh waktu lama sebelum akhirnya banyak job berdatangan. Saya butuh belajar yang lama.

Tetapi untuk membuat sebuah website? Saya pikir untuk sekarang ini lebih mudah dan murah? Kenapa? Karena DomaiNesia hadir untuk Anda-Anda yang ingin mempunyai website sendiri. Entah website itu digunakan sebagai diary ataupun untuk bisnis.

Berikut adalah beberapa keunggulan DomaiNesia :

Di DomaiNesia ini sangat lengkap sekali, mau membeli domain dengan harga bersahabat, hostingnyapun begitu. Ada beberapa pilihan sesuai kebutuhan, termasuk untuk bisnis. Lewat DomaiNesia, kita bisa loh membuat website sendiri. 

Selain itu, beli hostig domain murah di DomaiNesia itu murah dan mudah.  Secara ya, DomaiNesia kan  memang penyedia hosting murah Indonesia. Pembayarannya cepat dan pelayanannya ramah dan cepat. Belajar dari pengalaman, saya pernah loh membeli domain tetapi butuh waktu hampir seminggu untuk pengaktifannya. Padahal, habis order langsung saya bayar, saya sampai kirim WA ke adminnya. Sementara di DomaiNesia, kita tak butuh waktu lama.

Akan tetapi, jika kita kesulitan dalam hal memindahkan akun hosting ke DomaiNesia, kita dapat menggunakan fasilitas backup cPanel atau DomaiNesia dapat pindahkan seluruh akun hosting kita tanpa biaya tambahan.

Memangnya, apa sih kelebihan DomaiNesia?

DomaiNesia mengimplementasikan penyimpanan SSD untuk akses super cepat dan stabil, dukungan jaringan 1 Gbps, serta integrasi berbagai layanan premium.

Berikut adalah beberapa pendapat pelanggan tentang DomaiNesia :

Nah, ternyata membangun website di DomaiNesia itu murah dan mudah, ya? Yuk guys, mulai bangun website dan #ciptakanwebsitemu!