ACER SWITCH ALPHA 12, MENYATUKAN ANTARA HOBI DAN PROFESI

ACER SWITCH ALPHA 12, MENYATUKAN ANTARA HOBI DAN PROFESI

ACER SWITCH ALPHA 12, MENYATUKAN ANTARA HOBI DAN PROFESI. Semenjak tahun 2010, saya yang gaptek ini harus bereinkarnasi menjadi manusia digital yang hampir 75% pekerjaannya berhubungan dengan gadget. Karena saat itu, gadget bukanlah barang mewah sekedar untk gaya-gayaan saja. Melainkan, gadget adalah modal utama saya agar semua pekerjaan saya menjadi lancar jaya.

Yups, tahun 2010 saya yang bercita-cita menjadi seorang penulis akirnya terjerumus ke Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Tehnik Informatika. Saya yang gaptek, yang membuka mbah google saja kebingungan, harus belajar coding semacam html, xml, java script dan endebrew-endebrew lainnya seperti adobe dream weaver, macromedia flash dan sistem operasi seperti linux.

Jika orang bertanya apakah semuanya itu mudah, jawabannya adalah tidak. Karena sampai sekarang saya belum bisa menguasai kesemuanya itu. Meskipun melabeli diri menjadi seorang blogger, untuk coding dan membuat template blog sendiripun saya belum bisa, etapi kalau edit mengedit, sedikitlah bisa. Untuk urusan gambar, saya menggunakan Photoshop pun ala-ala saya alias otodidak, pun dengan corel draw. Bahkan terkadang, untuk memudahkan edit mengedit atau menggabung gambar, saya tidak segan-segan memanfaatkan power point dan photoscape. Sementara urusan video, sampai saat ini saya masih setia dengan Ulead. Ya, meskipun ada aplikasi-aplikasi di android, tapi entah kenapa saya masih suka mengedit video via laptop.

Dari kesekian semuanya itu, gadget adalah sesuatu barang yang paling saya butuhkan. Dan tentunya bukan sembarang gadget. Apalagi mengingat profesi saya sekarang ini. Bukan hanya mahasiswa Tehnik Informatika saja, melainkan juga seorang Tata Usaha yang setiap saat berinteraksi dengan laptop, ditambah amanah sebagai operator yang mengurusi aplikasi Dapodik dan PMP. Belum lagi hobi saya, sebagai blogger yang selalu on di sosial media, yang suka otak-atik gambar maupun video demi memperoleh tampilan blog yang berbeda.

Yah, semua itu tak bisa saya lakukan tanpa kehadiran gadget. Yang tentunya bukan sembarang gadget. Saya butuh gadget yang mumpuni. Yang bisa melakukan segalanya dan membantu saya kapanpun dan di manapun. Secara, saya bukan hanya seorang wiyata bhakti atau blogger saja, melainkan saya juga seorang ibu yang terkadang momong anak sambil otak-atik gadget (semisal mengambil foto/video anak, update sosial media, blogwalking dan yang lainnya).

Dan... Alhamdulillah sekali, banyaknya pekerjaan saya itu termudahkan dengan kehadiran Acer SwitchAlpha 12 yang selalu bikin #SwitchableMe. Saya bisa melakukan segalanya antara hobi dan profesi kapanpun dan di manapun.

Acer Switch Alpha ini adalah sebuah notebook hybrid. Notebook 2 in 1 yang bisa berperan sebagai laptop sekaligus tablet. Berbobot ringan dengan desain ramping dan fleksibel. Selain itu, Acer Switch Alpha ini juga menggunakan teknologi terbaru dengan LiquidLoop, yaitu sebuah sistem pendingin yang mampu mestabilkan suhu mesin laptop tanpa kipas. Acer LiquidLoop™ ini mengandalkan pipa berisikan cairan  pendingin untuk menstabilkan suhu prosesor Intel Core i Series di dalamnya secara optimal. Karena biasanya, sistem pendingin tanpa kipas hanya digunakan untuk perangkat dengan prosesor Intel Core M. Dn karena tanpa kipas, maka notebook tidak menimbulkan suara yang bising.

Spesifikasi Acer Switch Alpha 12

Sistem Pendingin Tanpa Kipas

Tidak adanya kipas pada Switch Alpha 12 juga membuat laptop ini tidak memerlukan ventilasi. Keuntungan ini akan membuat notebook terbebas  dari debu karena tidak ada sirkulasi udara yang keluar masuk penyebab debu pada mesin laptop. Jika tidak ada debu pada notebook, maka akan menyebabkan efisiensi energi dan notebook yang tertutup debu dapat membuat sistem menjadi kelebihan panas dan rusak. Selain itu,  debu yang menempel pada kipas sangat berpotensi membuat suhu overheat yang merusak motherboard.

Dan keuntungan lain menggunakan Acer Switch Alpha 12 ini adalah notebook hybrid ini tidak memiliki ventilasi udara yang terkadang mengganggu kenyamanan saat notebook dipangku maupun diletakkan di atas kasur. Namun yang pasti, sistem fanless ini sangat membantu menghemat daya baterai sehingga Switch Alpha 12 bisa digunakan dalam waktu lama tanpa khawatir tak ada colokan.

Menggunakan leptop dan meletakkannya di kasur ini adalah salah satu kebiasaan saya setiap malam. Secara, di rumah saya belum mempunya ruang kerja dan memilih bekerja di atas kasur karena sembari menunggu si kecil yang sudah bobok.

Saya terkadang rempong sendiri ketika mendengar suara bising dari laptop karena kipas dan baterai laptop cepat habis sementara dikejar deadline. Etapi kehadiran Acer Switch Alpha 12 sudah menghapus kerempongan saya itu.

Desain Ramping dan Fleksibel

Switch Alpha 12 dirancang dengan bodi yang tipis dan bobot yang ringan. Sangat cocok jika kita termasuk tipe orang aktif yang membutuhkan perangkat untuk bekerja di mana saja secara efisien. Bahkan, Switch Alpha 12 didesain sangat fleksibel mengikuti kebutuhan penggunanya.

Saat sedang di kantor, saya bisa menggunakan Acer Switch Alpha 12 sebagai laptop. Akan tetapi, saat di rumah sembari menjaga si kecil atau di saat berada di luar, saya tetap bisa aktif di dunia digital sebagai blogger dengan cara menggunakan Acer Switch Alpha 12 sebagai tablet.

Untuk melepas dan memasang kembali keyboard docking yang telah dilengkapi engsel magnet ini dapat dilakukan dengan cepat dan aman.

Untuk kegunaan keyboard docking yaitu bukan sekadar aksesoris semata, melainkan berfungsi sebagai screen protection. Acer bahkan mendesainnya super tipis dan membekalinya dengan lampu backlit agar kita bisa tetap mengetik meski sedang berada di ruangan dengan pencahayaan redup. Tidak lupa dilengkapi kickstand yang bisa diatur sudutnya hingga 165 derajat untuk memberikan sudut pandang yang kita inginkan.

Bobot Ringan

Acer Switch Alpha 12 memiliki ukuran tipis dan bobot yang ringan yang bisa kita bawa ke manapun kita pergi. so, ini bisa menjadi alternatif buat blogger deadliner seperti saya, saat saya sedang sibuk di luar, tak ada alasan 'berat' membawa laptop karena sudah ada Acer Switch Alpha 12.

Display Resolusi Tinggi dengan Fitur Anti Radiasi

Acer Switch Alpha 12 memiliki sisi layar, layar 12 inci yang memiliki resolusi QHD (2160 x 1440 pixel) telah dilengkapi teknologi IPS. Jadi, jangan heran bila layarnya mampu menghadirkan gambar tajam dan warna yang baik dari berbagai sudut. Bahkan telah membenamkan teknologi BlueLight Shield yang membantu mengurangi emisi cahaya biru pada layar. Dengan begitu mata kita tidak akan  cepat lelah walaupun menggunakan notebook dalam waktu lama.

Tak hanya itu, sebagai notebook 2-in-1 yang canggih, Acer Switch Alpha 12  juga memberikan kenyamanan lebih dengan stylus pen yang mampu mendeteksi sensor tekanan pada layar secara lebih presisi. Tentunya stylus pen, kita bisa menggunakan perangkat ini sebagai laptop atau tablet dengan lebih nyaman.

Performa Kencang Didukung Fitur Terdepan

Acer Switch Alpha 12 ditanamkan prosesor Intel Core i Series generasi ke-6 yang memiliki kinerja kencang dan hemat energi. Inilah yang membuat Acer Switch Alpha 12 berada di level lebih tinggi dibanding produk sejenis yang biasanya masih mengandalkan prosesor Intel Core M.

Prosesor Intel Core i Series ini sangat membantu pekerjaan saya ketika saya bekerja sebagai operator sekolah. Secara, saat mengirimkan data Dapodik atau PMP, saya tak hanya membutuhkan koneksi internet yang super cepat saja, melainkan juga harus didukung dengan perangkat dengan performa kencang seperti Acer Switch Alpha 12.

Transfer Data Kian Cepat

Acer Switch Alpha 12 dilengkapi dengan fitur teknologi terdepan seperti port USB Type-C dengan USB 3.1 gen 1. Melalui port tersebut, kita bisa mendapatkan transfer data berkecepatan hingga 5 Gbps, alias 10 kali lipat lebih kencang dibanding USB 2.0. Menariknya, port USB Type-C juga bisa difungsikan sebagai output video dan sumber daya yang dapat mengalirkan hingga 4.5W untuk gadget kita.

Nah, acer Switch Alpha 12 hadir dengan spesifikasi yang memakau dan benar-benar memberi kenyamanan dan kemudahan bagi kita. Acer Switch Alpha 12 ini memang benar-benar #SwitableMe, menyatukan antara hobi dan profesi.

Di rumah, di luar, saya bisa berperan sebagai seorang blogger, tapi di sekolah saya berperan sebagai tata usaha dan operator sekolah. Semua pekerjaan Alhamdulillah lancar berkat Acer Switch Alpha 12 yang benar-benar membuat saya #SwitchableMe.

Setelah tahu spesifikasi memukau dari Acer Switch Alpha 12, so pasti kepo soal harganya. Tuh laptop kok benar-benar memberikan kenyamanan sih ya? But the way, dibandrol dengan harga berapa?

Cukup dengan Rp 13,799,000 kita bisa membawa pulang Switch Alpha 12 Core i5 dan Rp 19,999,000 untuk Switch Alpha 12 Core i7. Wow, dibandingkan degan spesifikasinya yang lengkap dan canggih, harga segitu sepertinya sebanding, ya?