Jogja, Barcelona dan
Samsung Galaxy S7
“Besok aku akan pulang
ke Indonesia,” sebuat pesan whatsapp yang membangunkan tidur nyenyakku. Jujur
saja, akusedikit kesal, secara aku sedang mengantuk berat lantaran semalam aku
begadang lantaran skripsiku harus revisi lagi.
Tapi, rasa kesal dan
kantukku mendadak hilang semenjak kusadari itu adalah pesan darimu. Darimu yang
selalu di hatiku namun kaujusteru memilih Barcelona dari pada aku. Tapi aku tak
mengapa, demi impianmu dan masa depan yang lebih indah, aku tak akan marah.
Sejenak setelah kubalas
pesanmu, kau menelponku.
“Tunggu aku di
Adisutjipto, ya? Aku sangat merindukanmu,” ucapmu dari seberang yang membuat
jantungku berdetak tak karuan.
“Aku juga
merindukanmu,” balasku dengan tersipu.
Hingga akhirnya,
datanglah hari kepulanganmu. Katanya, kau akan sampai di Adisutjipto sekitar
pukul 3, dan aku sudah menunggumu sedari pukul 1 tadi. Pukul 3 sudah lewat,
bahkan adzan Magrib sudah berkumandang, namun kau tak juga datang. Aku kecewa.
Aku pulang dengan kehampaan yang tak terjawab.
Haripun berganti hari,
sama sekali tak ada kabar tentangmu. Nomormupun tak aktif. Sungguh, aku berada
dalam kekhawatiran juga kekecewaan. Tiga tahun kita berpisah dalam jarak, tak
inginkah kau berjumpa denganku meski hanya sekejap?
Lalu, ada nomor baru
memanggil. Aku malas untuk mengangkatnya. Karena biasanya, itu hanya orang
iseng atau cowok-cowok kampus yang menggodaku lantaran dalam pandangan mereka
aku ini adalah jomblo sejati. Padahal, sebenarnya aku ini berkasih, ya
kekasihmu.
Tapi, nomor baru itu
terus memanggil. Dengan ogah-ogahan akupun lalu mengangkatnya.
“Hallo, siapa ini?”
Tanyaku dengan nada kesal.
“Cantik sedang apa?”
Jawabnya balas bertanya. Dan langsung bisa kutebak, itu adalah dirimu. Aku
bahagia, meskipun kesal masih bersenandung dalam benakku.
Aku hanya diam.
“Eh, nanti ketemu ya?
Aku tunggu di Adisutjipto,” ajakmu kemudian.
“Hallah, pasti kau
membohongiku lagi.”
“Kali ini tidak.”
***
Di sudut Adisutjipto
kita duduk berdua. Ah, terasa konyol, kita bagaikan dua insan yang baru saja
berjumpa. Malu-malu tapi rindu. Aku tersipu.
Banyak kata yang
akhirnya kita ungkap. Hingga tiba-tiba kau memberiku sebuah bungkusan kecil.
“Ini apa?” Tanyaku
sembari menerima kado berwarna biru itu.
“Sesuatu yang kau
sukai.” Jawabmu dengan santai.
“Maksudmu?” Tanyaku tak
mengerti.
“Kau menyukai sesuatu
yang baru dan orang lain belum memilikinya, kan?” Jawabmu balas bertanya. Aku
hanya mampu menjawabnya dengan sebuah anggkukan.
“Sekarang, kau buka!
Aku yakin kau sangat menyukainya.” Perintahmu dengan percaya diri.
Ya, setelah
kumembukanya, mataku langsung berbinar. SAMSUNG Galaxy S7? Smartphone yang
diluncurkan di Barcelona itu memang benar-benar mewah dan menawan. Aku
benar-benar jatuh cinta terhadapnya.
“Samsung Galaxy S7 itu seperti kamu. mewah, menawan dan
elegan, serta langsing,” kaupun memujiku dan membuat pipiku menjadi merona.
Iya, aku tahu. Samsung
Galaxy S7 memang hadir dengan desain yang mewah, menawan dan elegan. Terlebih pada sisinya yang
didesain secara melengkung. Secara dimensi Galaxy S7 Edge memiliki bodi
berukuran 150.9 x 72.6 x 7.7 mm, sementara untuk beratnya mencapai 157
gram. Selain itu, smartphone ini memiliki layar berukuran 5,5 inch dengan
tingkat resolusi 1440 x 2560 pixel.
Selain itu, layar Samsung Galaxy S7 ini juga kaya akan
fitur. Layar teknologi Amoled Galaxy S7 Edge, sama seperti S7 versi reguler,
mengusung resolusi Quad HD 1.440 x 2.560 pixel dengan kepadatan pixel 534 ppi.
Tampilannya sangat jernih, nyaman di mata, dengan warna cerah khas Amoled.
Layar S7 Edge ini sudah mendapat gelar layar smartphone terbaik versi Display Mate yang sering melakukan riset soal layar ponsel cerdas. Jadi pengguna akan dipuaskan saat nonton video, melihat foto, mengakses website atau aplikasi. Apalagi layarnya luas, 5,5 inch.
Ada fitur baru juga di layar Galaxy S7 yaitu always on. Meski handset dalam keadaan
tidak aktif, ada beberapa informasi penting yang bisa ditampilkan di layar
seperti jam, kalender atau notifikasi. Tinggal akses menu setting untuk mengaktifkan dan
mengaturnya. Lumayan berguna, terutama kalau hanya sekadar ingin melihat jam.
Layar Edge juga mendukung aplikasi buatan pihak ketiga.
Yang sudah ada misalnya Yahoo, berita ala Yahoo bisa diakses melalui Edge. Dan seperti biasanya, Samsung menyematkan user
interface TouchWiz di atas OS Android Marshmallow di S7. Tampilannya kini
semakin bersih dan sederhana, sehingga memudahkan user untuk mengoperasikannya.
“Aku juga ingat kalau kau suka mengabadikan kenangan dalam
sebuah foto, dan kurasa Samsung Galaxy S7 adalah pilihan yang tepat untukmu.
Lihatlah, hasil kameranya yang cukup bening, bahkan dalam ruangan yang kurang
cahaya,” katamu sembari memperlihatkan beberapa contoh hasil tangkapan Samsung
Galaxy S7.
Aku mengangguk. Lalu, tanpa ragu akupun mengajakmu
mengabadikan kenangan kita dengan Samsung Galaxy S7.
Kamera memang menjadi salah satu hal mutlak yang
menjadi keunggulan Samsung Galaxy S7. Meski resolusinya turun dari 16 megapixel
di Galaxy S7 menjadi 12 megapixel, pixel individual yang lebih besar sebesar
1,4 micro dibanding 1,12 micron di Galaxy S6, membuat kamera S7 menangkap jauh
lebih banyak cahaya.
Adapun teknologi kamera yang diunggulkan Galaxy S7
disebut Dual Pixel, yang sebelumnya baru hadir di sensor kamera mirrorles dan
DSLR, bukan smartphone. Ibaratnya dual pixel bekerja seperti mata manusia, di
mana mata kiri dan kanan bergabung jadi satu untuk fokus cepat dan akurat pada
obyek. Kuncinya karena 100% pixel digunakan untuk membuat sensor bekerja cepat
dan akurat bahkan di cahaya kurang. Kombinasi
teknologi tersebut terbukti membuat kamera Galaxy S7 superior dalam kondisi
cahaya terang, dan khususnya di low light. Jika biasanya kamera smartphone
banyak noise saat situasi kurang cahaya, foto yang dihasilkan Galaxy S7
ternyata jernih. Berkat Dual Pixel, autofokus di S7 pun bekerja dengan cepat.
“Dan satu lagi yang pasti kau suka dengan Samsung
Galaxy S7, Samsung Galaxy S7 ini memiliki aplikasi terbaru, namanya Game
Launcher yang khusus ditujukan bagi pecinta game seperti kamu. Aplikasi ini
akan muncul ketika user S7 mengunduh game pertama. Akan ada pilihan untuk
mengaktifkannya atau tidak. Jika
diaktifkan, maka bakal muncul fitur yang membantu para gamer. Jadi saat
memainkan game, akan ada tombol kecil di sudut bawah. Saat ditekan, muncul opsi
seperti no alert during game. Jika ditekan, notifikasi apapun seperti panggilan
atau pesan yang bisa mengganggu keasyikan main game takkan muncul. Ada pula fungsi
minimize game. Saat ditekan, game akan mengecil menjadi lingkaran dan user bisa
mengakses menu lain, misalnya saat menerima pesan penting. Kalau mau main lagi,
tinggal tekan lingkaran itu, maka layar game akan penuh seperti semula,”
jelasmu panjang lebar.
Aku hanya tersenyum simpul.
“Bersama Samsung Galaxy S7, kurasa kau tak akan pernah
merasa bosan. Karena jika kau sedang traveling, kau bisa mengabadikannya dengan
Samsung Galaxy S7. Apalagi Samsung Galaxy S7 ini tahan air, cocok banget buat
kamu yang suka nyebur ke pantai dengan tiba-tiba,” ungkapmu setengah mengejek.
“Kau juga bisa syik main game. Hmm, atau kalau kau ingin bermain media sosial
atau googling, performa Samsung Galaxy S7 ini tidak diragukan lagi. Samsung
Galaxy S7 sudah support jaringan 4G untuk akses internet super cepat. Untuk
hardwarenya saja, Samsung Galaxy S7 memiliki dua versi prosesor, Snapdragon 820
dan Exynos 8890 dengan RAM 4 GB. Sistem operasinya juga terbaru, sistem operasi terbaru Samsung Galaxy S7 ini diperkaya
dengan berbagai fitur yang kelak akan menjadi standarisasi telepon pintar masa
depan. Seperti pemindaian sidik jari, fitur keamanan yang diperketat, Android
Pay hingga perbaikan dalam penggunaan resource baterai,” ucapmu menerangkan.
Argh, kau ini sudah seperti pak guru saja.
“Oh
ya, ngomongin soal baterai, Samsung Galaxy S7 ini ditanam baterai 3600 mAh.
Tapi, karena Samsung Galaxy S7 ini menggunakan versia Android M, penghematan
baterainya lebih dioptimalkan. Makanya, nanti kamu jangan heran jika Samsung
Galaxy S7 ini bisa bertahan lama, itu karena fitur terbaru dalam sistem
operasinya.”
Aku
hanya manggut-manggut mendengarkan penjelasanmu.
“Oh
ya, Samsung Galaxy S7 ini juga memiliki fitur Quick Charging 2.0 yang mampu
mnegisi daya dengan cepat. Cukup 30 menit saja, baterai akan terisi 60%. Dan
yang lebih praktis lagi, kamu juga bisa membawa wireless charging ke manapun
kamu mau, jadi sewaktu-waktu kamu bisa mengisi baterainya.”
Sejenak,
aku larut dalam diam. Kau begitu detail menjelaskan tentang Samsung Galaxy S7.
Jujur, aku sedikit menaruh cemburu. Kau begitu tahu tentang Samsung Galaxy S7.
Dan apakah kau juga begitu detailnya tahu tentang diriku?
Dan
kau kembali menjelaskan, Samsung Galaxy S7 ini juga mempunyai penyimpanan yang
cukup besar. Bayangkan saja jika memori internelnya saja 32 GB dan 64 GB. Dan
bila aku masih kurang dengan penyimpanan itu, aku bisa menambahkan memori
ektsernal sampai dengan 200 GB.
“Oh
ya, nanti kalau kamu wisuda, jangan lupa aku dikirimi foto-fotomu ya? Nggak
usah bawa DSLR, cukup pakai Samsung Galaxy S7 saja,” ucapmu setengah
memerintah. Dan akupun mengangguk.
Aku
hanya mampu memandangmu dan tersenyum, kau begitu pandai menceritakan
spesifikasi Samsung Galaxy S7. Review yang kau ceritakan itu benar-benar
membuatku jatuh cinta pada Samsung Galaxy S7.
Ya,
dan aku sangat yakin, akan kudapatkan kehidupan baru bersama Samsung Galaxy S7.
Akan kunikmati dunia baru dengan kecanggihan-kecanggihannya yang tak bisa
kudapatkan pada smartphone lainnya.
***
Semalaman aku terus memandangai Samsung Galaxy S7. Benar-benar
mewah dan menawan. Bisa kupastikan, di kampus baru aku yang mempunyainya. Dan
semalaman pula, aku tiada henti mengotak-atik Samsung Galaxy S7. Sampai
akhirnya aku iseng, akupun ingin mengetahui hasil Antutu Samsung Galaxy S7. Dan
WOW? Ketika coba diukur soal benchmark dengan AnTuTu
versi 6.0.4, skor yang diraih S7 Edge tembus 130 ribu. Meski benchmark memang
bukanlah ukuran yang mewakili performa suatu handset, setidaknya bisa jadi
sedikit gambaran.
Selain itu, Samsung Galaxy S7 memang tiada
henti memberikan hiburan. Mulai dari games, sampai dengan musik. Aku cukup puas
menjalani malam ini bersama Samsung Galaxy S7.
Iya, dan untuk hari selanjutnya, kuhabiskan
hari-hariku bersama Samsung Galaxy S7. Karena kau telah kembali meraih mimpimu
ke Barcelona. Sementara dia? Argh, kehadiran Samsung Galaxy S7 sepertinya sudah
menyita perhatianku padanya. Iya, dia sahabatku yang juga sahabatmu. Kau ingat
kan, sewaktu kecil kita bermain bertiga. Hingga dewasa dia berani menyatakan
cintanya namun aku malah memilihmu. Dan setelah kepergianmu ke Barcelona,
diapun bersahabat denganku.
“Kemana saja kamu? akhir-akhir ini kamu
jarang kelihatan,” tanyanya ketika aku tengah memainkan Samsung Galaxy S7
pemberian darimu itu.
Aku menengok ke arahnya yang sudah duduk di
sampingku.
“Lihatlah, kekasihku pulang dan memberikan
ini padaku,” jawabku sembari memamerkan Samsung Galaxy S7. Tidak nyambung
dengan pertanyaannya memang, tapi begitulah nyatanya.
Dia menatapku tajam. Membuat tawaku mereda.
“Kamu sangat mencintainya?” Tanyanya dengan
nada dingin.
“Tentu saja, dia kan kekasihku. Kau ini,
aneh-aneh saja...” jawabku dengan sedikit kesal.
“Tapi bagaimana dengan ini?” Selembar
undangan dia sodorkan kepadaku. Dengan tegang, aku menerimanya. Dan betapa
terlukanya aku ketika kubaca namamu dan nama seorang gadis asal Barcelona.
Aku tahu jawabannya. Dan...
***
Hari ini aku wisuda, seperti perintahmu kalau aku tak
membawa DSLR, tapi aku cukup membawa Samsung Galaxy S7 pemberian darimu. Aku
berfoto dan melupakan kepedihanku atas kecewaku terhadapku. Aku berfoto
dengannya, sahabat yang mulai merasuki hatiku. Sahabat yang selalu setia
mendampingi langkahku.
Iya, dan tanpa ragu, aku segera mengirimkan foto-foto
itu kepadamu.***
Info lengkap dan terbaru, klik DI SINI!
kereeen..penyampaiannya,
ReplyDeletekereeen..penyampaiannya,
ReplyDeleteTerima kasih Bu Guru Lisa :)
Deleteactually, i like this post, mbak... :D
ReplyDeletebeneran gaya dan penuturannya cukup memukau, sugooi atau keren pake banget, infografisnya pun cukup clear dengan penyampaiannya sangat detail menurutku..
sukses ya mbak say, smmoga postingan ini bisa mewujudkan mimpimu hhhee
aminn..
Aamiin. Terima kasih atas doanya yaa Rohmah.. ;)
Deleteoalah orang jogja to mbak...? :D
ReplyDeleteheheh...tapi memang produk samsung yang satu ini keren dan bisa dijadikan teman bermain yang seru... :D
Bukan Mas... saya Boyolali... hehe he e
DeleteWaduhhh sama mbaak aku juga pakai cerpen, hihi
ReplyDeletesemoga kita dapat juara ya..juara dua juga gapapa deh aku, tapi maunya sih dapet S7-nya juga. Hehe
Aamiin.. Ya Robb
DeleteMupeng banget ama S7 ini
ReplyDeleteAsyik ceritanya mengalir.. Semoga menang mba! Saya jadi lebih mudeng dengan samsung galaxy 7 setelah lihat infografis mba
ReplyDeleteAamiin
DeleteMakasih Mbak Dian udah mampir
Samsung Galaxy S7 emang keren banget, apalagi dengan fitur anti airnya. Pokonya S7 keren banget, sekeren tulisan dan infografisnya, moga sukses ya ? :-)
ReplyDeleteMakasih Mas Amir...
DeleteKreatif ide reviewnya! Hihi. Semoga menang ya Maaaaaak
ReplyDeleteTerima kasih Mak Dian...
DeleteAamiin
Ya ampuuun udah ada seri baru lagi!. Jadi tambah penasaran sama S 7.
ReplyDeleteya Allah...kenapa makin banyak yang ngepos si sexy ini... -_- bikin mupeng... tapi s7 keren yak.. water resisten katanya :D wiiih bisa diajak berenang dong :D
ReplyDeleteBanyak yang ngepost tentang gadget ini bikin ngiler semuaaaa... Pengin punyaaaaa... Moga juara ya, Mak :D
ReplyDeleteSamsung itu, selalu bikin ngiler -,-
ReplyDeleteterus siapa yang mau beliin hp kayak gini buatku, ihhihihi