Latest News

GAMIS ALA WITRI

GAMIS ALA WITRI



Hmm, ceritanya itu lagi blogwalking, nemu giveaway ini, di bookmark, terus fotoin beberapa gamis, udah diedit juga, tapi lupa deadlinenya. Dan akhirnya, Alhamdullilah banget diingetin sama temen ngeblog. Kalau begitu, okelah, mari berjuang sebagai seorang deadlener sejati (emang udah kebiasaan kayak gitu juga) hehehehe.



Oke dech, langsung saja capcus, saya mau cerita tentang gamis ala saya. Karena kalau cerita tentang mukena, saya enggak pernah milih-milih mukena, yang penting bisa buat sholah gitu. Misalnya terpaksa harus milih, pasti juga bakalan milih yang bahannya dari parasit. Bukan cuma ngadem saat dipakae, tapi karena praktisnya, bisa dilipat sekecil mungkin dan bisa dimasukin ke tas. Jadinya simpel aja kalau mau dibawa ke mana-mana.

Oke. Lupain tentang masalah mukena. Karena di sini saya mau fokus membahas gamis ala Witri alias ala saya gitu. Karena saya emang suka makai rok, so pasti juga suka pakai gamis. Dan saya juga punya beberapa gamis yang emang beli jadi dan ada juga gamis yang sengaja dibuat oleh penjahit. Secara, saya suka model gamis yang bawahannya clock. Berasa enak ajah karena lebih lebar dan berasa membuat saya terlihat lebih tinggi, hehehehe.

Dimulai dari gamis berwarna ungu. Gamis ini adalah gamis yang saya beli saat mau ijab qabul. Yups, ijab saya simpel, nggak ada acara nyalon pakai kebaya putih, cukup berjilbab dan pakai gamis aja, kog. Heheheh. Alhasil, gamis yang saya beli jadi dengan model sederhana ini mempunyai sejarah terpenting dalam hidup saya, hehehe.



Yang kedua, gamis putih dengan bawahan batik ini sebenarnya sarimbitan sama suami. gamis ini sengaja dibuat dan jujur saja, saya nyari gambarnya di internet. Heheheh. Gamis ini sering saya pakai saat ke acara kondangan, berasa lebih resmi karena ada aura batiknya. Tapi saya juga sering pakai kog kalau ke pengajian.



Nah, yang tiga dan yang ketiga ini adalah gamis lebaran saya. Yang putih hitam ini riangan dan enak banget dipakai. Saya belinya di mall, jadi beli jadi. Bawahannya semi clok, jadi nggak lebar-lebar banget kog.



Kalau gamis yang cokelat ini, saya beli di onlineshop temen. Harganya murmer dan bahannya bagus (menurut saya). Melar juga, jadi bisa dipakai fit to XL. Suka banget sama gamis ini, bawahannya yang clok habis itu loh, jadi bisa melangkah lebar dan sedikit leluasa.



Nah, sementara si pink ini, sengaja saya buat. Gambarnya juga nyari di internet dan dimodifikasi sendiri. Ringan dan lebih sreg karena bawahannya juga clok. Sementara blazernya, tuh kain adalah kain sresrahan waktu resepsi pernikahan. Jadi, ada ceritanya, hehee. Seementara soal warna, sukaaa sama yang pink ini. Berasa lebih muda aja, padahal udah emak-emak loh.



Nah, itu adalah cerita tentang gamis ala Witri. Saya yang menyukai rok, sebagaimana saya menyukai gamis terutama dengan model clok. Saya makai gamis bukan hanya sewaktu ke acara formal atau acara pengajian saja, melainkan main atau dalam keseharian juga suka makai. Bahkan sempat ngebayangin, kerja pakai gamis, hehehe. Terlihat lebih cantik kali, yaaa? Hehehe.

Okelah, kiranya cukup sekian bercerita tentang gamis ala Witri. Gamis yang membuat seseorang menjadi lebih catik dengan aurat tertutup.

Dan sekarang, bagaimana dengan gamis ala temen-temen? Share yuk... :) Atau masih bingung mau bikin gamis model gimana? Bisa juga beli jadi loh, toh sekarang beli jadipun modelnya keren-keren dan kekinian. Tapi, bingung mau beli di mana? Salah satu rekomendasi toko adalah Azha D’Toko. Sebuah toko online yang menjual gamis dan mukena dengan model kekinian.



12 Responses to "GAMIS ALA WITRI"

  1. Semoga beruntung ya, Mba.

    Gamisnya pinknya tantik

    ReplyDelete
  2. Aamiin
    Terima kasih Mbak Ahliah, salam kenal yaaa :))

    ReplyDelete
  3. oh ya mbak,e gamis yang kombinasi coklat sma putih terus yg pink bagus lho hhheee
    sukses terus untuk GA nya ya mbak heee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih sudah mampir,,, :)
      Yuk buat gamisss... :))

      Delete
  4. suka yang ketiga, hitam putih..
    ahh saya bangettt hihi

    ReplyDelete
  5. wah busana ijab nya sederhana sekali yah mba..

    ReplyDelete