INDONESIAN FASHION NEXT TEN YEARS

INDONESIAN FASHION NEXT TEN YEARS

Berbicara tentang fashion sama saja berbicara tentang perputaran model pakaian dengan sedikit modifikasi kekinian. Karena pada dasarnya, fashion itu hanya itu-itu saja modelnya. Namun seorang desainer, mengotak-atik alias memodifikasi hingga bisa menjadi trend kekinian.

Seperti contohnya, celana cutbray yang menjadi tren pada tahun 1960-1970an itu juga kembali ngtrend pada saat saya masih duduk di bangku SMP. Kalau tidak salah, sekitar tahun 2000an. Belum lagi model celana pensil, rok model clock dan sebagainya yang saat ini tengah ngehits. Toh pada dasarnya mode alias fashion selalu begitu. Dan tidak mengherankan jika sepuluh tahun mendatang, fashion Indonesia tidak banyak berubah dari fashion Indonesia saat ini.

Celana Cutbray
Sumber : Gambar Google

Celana Pensil
Sumber : Gambar Google

Rok Clock
Sumber : Gambar Google

Atau, malah bisa jadi, fashion Indonesia sepuluh tahun mendatang justeru menjadi fashion ala baheula alias dahulu kala. Membawa kebaya model kutu baru dengan modifikasi kekinian dan mengembangkan batik menjad trend keseharian. Saya rasa itu cukup menarik sekaligus mengembangkan budaya bangsa.

Kebaya Kutu Baru
Sumber : Gambar Google

Atau, bisa diperkirakan juga, fashion Indonesia untuk sepuluh tahun ke depan tidak kalah dengan fashion penduduk Arab. Secara, sekarang ini berhijab sudah menjad fashion, apalagi model syari’i yang tak kalah juga dengan modifikasi kekinian.

Hijab Syari'i
Sumber : Gambar Google

Tapi bagaimanapun mode fashion Indonesia untuk ke depannya, saya berharap jika Indonesia tidak pernah meninggalkan jati dirinya dan tetap mengembangkan budaya bangsa. Okelah, berpakaian dengan model ini itu, tapi tetaplah ingat dengan jati diri bangsa Indonesia yang ketimuran. Okelah, kainnya boleh dari negara sana-sini, tapi alangkah lenih baiknya jika kita mengenakan busana dengan kain asli Indonesia seperti batik atau songket. Toh pada dasarnya Indonesia itu kaya akan budaya dan tradisi. Setiap daerah mempunyai jenis kain tersendiri dengan corak tersendiri. Intinya sich, setiap daerah selalu mempunyai ciri khasnya.***

Tweet