Latest News

Berbagi Bahagia Lewat Hidup Keseharian

berbagi kebahagiaan lewat sikap dalam keseharian. Mari wujudkan J
·         Bahagia bersama keluarga
Senin, 11 Mei 2015
Ini cerita berawal saat saya mau berangkat ke kantor. Hmm, namanya juga tinggal di kampung, jauh dari jalan raya dan tidak ada angkutan di depan rumah.
Pagi itu, saya berangkat agak telat. Maklum, namanya juga ibu rumah tangga yang punya bayi, mau ngantor pasti menyusui dulu dong ya. Dan anak juga kadang nyusunya cepet, kadang lama.

Seperti biasa, ngantor naik BEAT. Hehehe. Kebetulan, di jalan ketemu Budhe Mi yang tengah mengantar cucunya ke sekolah. Hmm, namanya juga searah, pasti saya boncengin, hehehe. Meskipun aslinya sekolahnya cucunya Budhe Mi ini agak masuk. Nggak apalah saya anter sampai depan sekolah, jadi ngantornya telatnya nambah.
Meskipun telat, yaa ikhlas saja. Senang karena bisa meringankan beban orang. Setidaknya Budhe Mi tidak harus jalan kaki beberapa km demi mengantar cucunya. Setidaknya cucunya Budhe Mi senang karena tidak telat masuk sekolah.
Cerita kembali berlanjut sampai saya pulang ngantor. Beapa tidak bahagia, mengikutkan anak ke acara kontes poto dan dapat juara lalu dapat piala itu... rasanya bangga. Setidaknya saya bisa berbagi bahagia bersama keluarga lantaran kakek dan neneknya Arjuna (anak saya) ikutan senang dan bangga.
Nah, ini baru kebahagian yang saya dapatkan dalam setengah hari loh. Berbagi bahagia bersama keluarga yaitu dengan Budhe Mi dan cucunya, serta berbagi bahagia lantaran Arjuna menang kones poto J


·         Bahagia bersama sahabat
Selasa, 12 Mei 2015
Namanya juga dunia kerja, pasti bertemu dengan teman baru dengan watak yang berbeda pula. Ada yang suka ada yang enggak. Ada pula yang suka ngomenin tapi ada juga yang cuek. Sudah bekerja tapi tidak dianggap, itu juga sudah biasa. Ada yang suka cari muka padahal kerjanya biasa saja, banyak atuh.
Tapi, abaikan hal-hal negatif. Ambil positifnya saja. Hadapi hal negatif dengan hal positif.
Contohnya nih ya, kalau kantor banyak perempuannya, sudah pasti ada yaaa yang bergosip. Bla bla bla... hmm, kalau kita yang dijadikan bahan gosipan gimana? Sakit hati? Yaaa, enggaklah. Nikmatin saja. Anggap saja kita itu seorang artis yang sedang digosipin para penggemarnya dan mereka itu ngasih perhatian ke kita ; meskipun yang mereka perhatikan kebanyakan hal negatif dari kita.
Hmm, cenderung lebih dekat saja dengan teman yang pemikirannya sejalan dengan kita itu adalah andalan saya. Setidaknya itu mengurangi resiko ‘berantem’.
Kalau saya yaaa, erkadang punya pikiran yang hampir sama dengan salah su teman kantor saya yang bernama Bu Umi. Beliau 10 tahun lebih tua dari saya dan kebetulan punya almamater universitas sama. Jadi, lebih mudah akrab. Meskipun kami juga nggak jarang berantem lantaran berbeda pemikiran. Tapi, endingnya kita bisa tertawa bareng lagi dan saling support, entah lewat dunia nyata atau lewat media sosial.
Saling support ini adalah bagian dari kebahagia bersama sahabat . karena hanya dari saling support, setidaknya kita bisa menghilangkan beban yang bergelanyut dan kembali semangat J

Jadi kawan, mari, jangan sungkan, kita saling berbagi kebahagiaan kepada sesama lewat kehidupan sehari-hari. Wujudkan impian dengan kebersamaan dan mensyukuri nikmatnya. Berbagi Bahagia Bersama TabloidNova.com pasti kita bisa. Siapa tahu kita bisa jadi  inspirasi kebahagiaan bagi orang lain.

Go!Go!Go!SEMANGAT J


0 Response to "Berbagi Bahagia Lewat Hidup Keseharian"