Latest News

ASUS X555QG, LAPTOP UNTUK SIAPA SAJA BUAT APA SAJA BISA

ASUS X555QG, LAPTOP UNTUK SIAPA SAJA BUAT APA SAJA BISA



Di sekolah

“Mbak, besok ada undangan sosialisasi proktor UNBK di Disdikbud, jangan lupa berangkat!” “Mbak, dapodiknya bagaimana? Sudah selesai belum?” 


“Mbak, PMP-nya sudah selesai belum? Ditanyakan sama pengawas.” 


“Bu, besok ikut MGMP TIK ya, mau diberi aplikasi e-Raport dan aplikasi buat latihan UNBK.” 


“Bu, minta tolong buatin surat panggilan untuk.... besok, jam seperti biasanya.” 


“Mbak, maaf mengganggu sebentar, minta tolong bantuin bikin laporan BOS, ya?” 

“Mbak, tolong nanti bikinin gambar buat MMT yah. Buat perpisahan besok!” 

“Bu, kamu yang design MMT PPDB sekaligus brosurnya, yah. Aku percaya padamu... hehehe...”


Di rumah

“Mbak, pinjam leptopnya yah? Ada tugas pakai macromedia flash...” 

“Mah, Ayah pinjam leptopnya yah, udah lama enggak ngegame. Heheheh...” 

“Mamah, Juna mau liat dinosaurus...” 

“Mamah, Juna pinjam letop Mamah boyeh?” 

“Mamah, Juna mau utub... (youtube).”

Terus aku?
Ada deadline lomba blog
Ada deadline sponsored post
Belum edit gambar, belum edit video
Ditanya editor, masih punya naskah yang bisa dikirim ke penerbit enggak?


YA TUHANNNN....
Tahu enggak, itu semua bisa aku lakuin kalau ada apa? Ada leptop toh yaaaa? Aku bukan Jinny oh Jinny yang bisa langsung clinggg dan semuanya langsung ada, langsung jadi. Aku butuh leptop... akan tetapi....

***

Siang itu, sesuai mandat dari Pak Ketua Geng eh Pak Kepsek, aku bersama Pak Kepsek pergi ke Disdikbud Kabupaten Boyolali. Karena hari itu ada Sosialisasi dan Pelatihan Proktor UNBK. Seperti yang kita ketahui bersama, Ujian Nasional tahun ini semua sekolah harus siap UNBK. Dan apa kabar untuk sekolah yang belum siap UNBK? Ya menumpang ke SMA atau SMK yang tahun lalu sudah UNBK. Toh UNBK kan enggak bisa cling langsung bisa, haru punya server, harus punya komputer, jaringan internet harus stabil. Sementara sekolah kecil seperti tempatku bekerja? Mikir.... yaudah tahun ini numpang dulu, tapi tahun depan harus mandiri...

Aku dan Pak Kepsek terbilang datang lebih awal. Kursi depan masih pada kosong, tapi Pak Kepsek memilih duduk di belakang. Yasudah, aku nurut. Sepertinya teman yang aku kenal juga belum datang.

Beberapa menit kemudian berlalu. Aku tengok kanan kiri depan belakang, dan ahay... Bu Naning, operator sekolah sekaligus proktor SMP sebelah datang.

“Pak, ada Bu Naning. Saya pindah dekat Bu Naning, ya?” izinku yang diaamiini oleh Pak Kepsek.

Setelah diizinkan, tanpa babibu, aku langsung menghampiri Bu Naning dan tak ajak duduk paling depan.

Kalian tahu? Kalau ada sosialisasi aplikasi seperti ini, aku memang lebih suka duduk di depan. Lah biar apa kalau enggak biar mudheng. UNBK itu enggak main-main tsayyy, apalagi jadi protor... berat... kamu enggak akan kuat... biar aku saja! Proktor harus memastikan peserta UNBK bisa login ke aplikasi UNBK, terus belum lagi kalau ada aplikasi yang log out sendiri. Sudah begitu, proktor juga yang nantinya mengupload hasil ujian peserta UNBK. Kalau ada yang tidak terupload dan ada siswa yang tidak lulus, matilah masa depan siswamu! Maka dari itu, aku harus benar-benar mudheng. Dan... ya ya ya, cukup nyambung dengan apa yang diterangkan oleh Pak Gun (Proktor senior dari SMK sebelah).

Setidaknya aku merasa bersyukur, minggu kemarin sekolahku sudah melakukan simulasi I UNBK. Jadi terbayanglah bagaimana keadaan UNBK. Selain itu, baground sekolah di jurusan Teknik Informatika juga membuatku tak gaptek-gaptek amat.

Akan tetapiiiii....

Leptop lemot, Keyboard kadang macet, jadilah bawa-bawa keyboard ekternal. Tuochpad kadang macet, jadilah bawa-bawa mouse dan katroknya masih mouse yang berkabel. Baterai sudah gampang lowbat, jadilah ke mana-mana bawa roll buat ngcharge biar leptop tetap hidup

Hufttttt...

Dann tahu enggak? Bu Naning yang duduk di sebelahku mah santai banget enggak ribet kayak aku. Si merah yang baru bulan lalu dibelikan oleh sekolahnya itu bikin aku iri. Iri seiri-irinya.

Gimana enggak, leptopnya ASUS, warnanya merah, masih baru, speknya tinggi, enggak usah ribet bawa mouse ataupun keyoboard ataupun rollah. Waong bateranya tahan lamau, keyboard dan mousenya masih waras.

Dan akupun nangis di pojokan karena iri... huhuhuhu

Aku memang penggemar beratnya ASUS. Bahkan, sewaktu aku kuliah, aku punya geng di mana ceweknya Cuma aku doang, geng itu bernama ASUSER. Jadi, geng itu terdiri dari para pengguna ASUS. Waktu itu Pak Wends yang punya leptop ASUS. Tapi namanya belum rejeki yah, setahun saja tuh leptop menemani hari-hariku. Selanjutnya, bay dicuri tetangga sendiri.

Dan sekarang... sekarang aku baru punya smartphone ASUS. Aku belum punya leptop ASUS, makanya aku kepengen banget punya leptop ASUS.


Ada Apa Dengan ASUS (AADA)?
Mungkin kalian akan bertanya-tanya, ada apa dengan ASUS? Kenapa aku begitu mengidamkannya? Toh banyak yang lebih mahal dari ASUS?

Lah kalau ada yang murah (tapi bagus) kenapa pilih yang mahal?

Bukan saja karena ASUS punya kenangan sendiri tentang masa-masa kuliah. Masa di mana aku mengenal PHP itu bukan sebatas Pemberi Harapan Palsu, melainkan PHP adalah bahasa pemrogaman yang akhirnya memumetkan kepalaku. Tapi... bagiku ASUS sudah mempunyai ruang sendiri di dalam hatiku. Seperti kamu yang selalu ada di hatiku... #eaaahhhh

Kalian tahu, semenjak kehadirannya, hingga di tahun 2013 ASUS menempati peringkat pertama untuk bisnis leptop, ASUS selalu bertumbuh dan bertumbuh. Posisinya sangat kuat dengan pangsa pasar sebesar 51,7 persen. Hingga September 2017, GfK menyebutkan, pangsa pasar laptop consumer ASUS kembali meningkat hingga mencapai 41,9 persen. Pangsa pasar ASUS mencapai lebih dari 2 kali lipat dibanding produsen terbesar kedua. ASUS juga meraih TOP Brand Award untuk kategori bisnis laptop di 2017. Di industri smartphone, menurut data IDC Q2 2017, ASUS meraih posisi empat besar.

ASUS juga merupakan Top 2 produsen laptop konsumen dunia dan penghasil motherboard terbaik. ASUS mendesain dan memproduksi berbagai jenis produk IT untuk memenuhi segala kebutuhan sehari-hari, mulai dari laptop, tablet, PC desktop, server, perangkat jaringan, dan smartphone. Dimotivasi oleh komitmen pada inovasi, ASUS juga mengembangkan teknologi dari Personal Computing, Mobile Computing dan kini fokus pula pada IoT serta Robotics Computing.

Dari penjelasan itu, bisa disimpulkan kan? ASUS bukan produk yang sembarangan. Bukan produk murahan dengan kualitas abal-abal. Banyak penghargaan yang didapatkannya, banyak pula penggunanya. So, apakah masih ragu untuk tidak memilih ASUS sebagai rekan setia untuk menyelesaikan pekerjaan kita?

SEANDAINYA AKU PUNYA ASUS... Tentunya ASUS X555QG

Kalau Gusti ngasih aku rejeki entah dari mana, atau sekolah ngasih fasilitas leptop baru, aku berdoa dapatnya ASUS X55QG. ASUS X555QG yang harganya terjangkau, tapi bisa untuk siapa saja dan sudah bisa buat apa saja.

Untuk siapa saja, mau pelajar, pegawai, freelancer, dan yang lainnya... bisa banget pakai ASUS X555QG. Selain itu, ASUS X555QG ini juga bisa buat apa saja. Mau buat ngegame maupun multimedia, hayuk ajah... cucok meong kan dengan pekerjaan keseharian aku yang menuntut ini itu?

ASUS X555QG untuk siapa saja bisa!ASUS X555QG buat apa saja bisa!

Kalau kalian sudah tahu kenapa aku memilih ASUS sebagai parthner kerjaku, maka kalian juga harus tahu kenapa aku memilih seri X555QG...


Alasan utama aku memilih ASUS X555QG adalah harganya yang terjangkau. Aku enggak perlu mengeluarkan duit puluhan juta, cukup bawa duit sekitar 8 jutaan saja, aku sudah bisa meminang ASUS X555QG. Padahal yah, ASUS X555QG sudah ditenagai dengan prosesor yang memiliki empat core alias quad core untuk mengolah sistem komputasi dan informasi. Accelerated Processing Unit alias APU yang diberikan untuk ASUS X555QG adalah AMD APU A12-9720P yang punya kecepatan standar di 2,7GHz dan bisa mencapai kecepatan maksimum hingga 3,6GHz. Wowww... keren yah...

Selain itu, kalian tahu kalau design juga masuk dalam alasanku memilih ASUS X555QG. ASUS X555QG menurutku cukup stylish. Lah bagaimana tidak? ASUS X555QG ini hadir dengan berbagai macam model dan warna yang dapat dipilih. Dan tentunya... aku akan memilih warna merah—warna favoritku.

ASUS X555QG ini juga memiliki setiap fitur dan port penting yang kita butuhkan dalam aktifitas komputerisasi setiap harinya. Buat aku, ini adalah nilai plusnya...

Karena yang paling aku suka dari ASUS X555QG adalah bisa gaming sampai multimedia...

Sebenarnya aku bukan seorang gamers, jarang banget main game. Palingan cuman ngegame di Facebook, yang paling aku ingat Mafia Wars dan City Village kayaknya, lupa soalnya itu zaman pas masih kuliah. Sementara sekarang? Mana ada waktu sich buat main game? Jadi kalau aku punya leptop yang asyique buat ngegame itu mah bonus, bonus buat Pak Wends yang lebih doyan ngegame daripada aku.

Jadi, aku melirik ASUS X555QG itu lebih karena multimedianya. Secara yah, bukan Cuma Juna ajah yang doyan lihat film di leptop, tapi akunya juga. Buat aku pribadi, nonton film itu semacam refreshing. Ngomongin film, emang sudah nonton film zaman now? Setting 90-an tapi bikin anak zaman now termehek-mehek... hahaha... #skipppp


Terus nih yah, aku tuh tipekal orang yang enggak bisa kerja dengan suasana sunyi. Makanya, leptop yang bisa multimedia itu gue banget. Biar bisa full music yesss... Alkhamdulillahwasyukurillahnya, ASUS X555QG ini memang support banget buat nonton film maupun dengerin musik.

Asyique buat nonton film...
ASUS X555QG ini dilengkapi dengan teknologi Asus Splendid. Teknologi ini yang bakalan memberikan kita warna dan temperatur yang akurat. Selain itu, juga memberikan warna yang cerdas dan menggetarkan dengan pengaturan dan parameter pada fine-tuning display. Jadi, nonton film makin asyik dan menyenangkan, kan?

Teknologi Asus Splendid juga memberikan empat pengaturan video yang berbeda yang sesuai dengan apa pun yang berada pada layar, yang memastikan kita bakalan  mendapatkan gambar yang terbaik.

Yang jelas, ASUS X555QG ini layarnya lebih besar dari leptop yang kupunya saat ini. 15,6” loh layarnya.

ASUS X555QG juga punya kualitas suara yang sangat dalam dan jernih...
Kerja sambil mendengarkan musik etapi musiknya banyak semutnya itu... Enggak okey banget. kualitas suara itu... penting banget. dan ASUS X555QG punya itu.

Kalau biasanya, kebanyakan leptop memiliki speaker kecil yang bikin kualitas suaranya kurang okey, berbeda banget dengan ASUS X555QG. ASUS X555QG memiliki kualitas audio dengan ketepatan yang tinggi, karena dibekali dengan teknologi ASUS SonicMaster and ASUS AudioWizard. Menyatu dalam X Series' omnidirectional audio setiap musik terdengar sebagaimana harusnya terdengar. Woww... kerja pastinya bakal semangat yah... hahaha... #kerjasambilnyanyi


Audiowizard yaitu sebuah peranti lunak yang memiliki 5 pre-set audio yang sangat sesuai dengan kebutuhan kita. Sehingga kita dapat menikmati suara yang lebih hidup baik di musik, film, maupun saat kita memainkan game.

Untuk SonicMaster nih... Merupakan perpaduan antara hardware, software, dan proses tuning, SonicMaster dikembangkan dengan tujuan yang tegas, yaitu memberikan kita leptop PC dengan audio terbaik. Code professional memastikan ketepatan performa audio, amplifier yang telah dioptimalisasi memberikan kita volume suara yang lebih besar, sementara speaker dan ruang resonansi yang lebih besar memberikan output audio yang lebih kuat dan bass yang lebih dalam. Tambahan proses pengiriman signal membantu proses tuning hardware, menyaring kebisingan, dan meningkatkan kejernihan audio sehingga kita dapat menikmati audio yang tiada taranya.

Hal lain yang membuatku jatuh cinta dengan ASUS X555QG...
Gaming okey, multimedia okey...
Kalau buat kerja, bagaimana?

Yang jelas sich okey punya.

ASUS X555QG ini mempunyai respon yang menyerupai smartphone dan memiliki fitur 2-second instant resume yang dapat berpindah dari sleep mode dan langsung dapat digunakan untuk mengakses internet atau bekerja dengan dokumen-dokumen kita dalam sekejap. Jadi, enggak pakai lemot. #lemotituenggakenak

Sementara untuk konektivitasnya, menurut aku sich lengkap yah. Karena ASUS X555QG ini memiliki fitur USB 3.0, HDMI dan VGA ports, 2-in-1 SD/SDHC card reader, dan pilihan konektivitas lainnya untuk memastikan kompatibilitas yang luas dengan berbagai periferal dan perangkat.


USB 3.0 mempunyai kecepatan 10x dari USB2.0, jadi semisal kita transfer foto maupun video dengan ukuran besar sich cepet. Bosan kan kalau transfernya lamaaa... Yang paling jadi favorit aku sich kita dapat melakukan transfer film dengan kualitas Blu-ray berukuran 25GB dalam waktu 70 detik doang.

ASUS X555QG enggak Cuma punya VGA port, tapi juga punya HDMI port untuk hasil Full HD 1080p.

Untuk keyboard dan touchpadnyaaaa....
Aku suka keyboardnya. Asyik buat ngetik. Secara yah, yang namanya keyboard itu penting banget. Apalagi aku ngeblog juga nulis, jadi keyboard ini penting banget.

Keyboardnya berukuran penuh,dan chicletnya telah ditingkatkan dengan design 1.6mm jarak antara key serta optimalisasi yang membuat keyboard terasa lebih solid dan nyaman pada saat melakukan pengetikan. Keyboardnya juga responship dan telah diatur untuk fungsi yang lebih optimal. Selain itu juga mampu bertahan hingga 10 juta pengetikan.

ASUS X555QG ini juga dilengkapi dengan teknologi ASUS IceCool menjaga temperatur notebook diantara 28 derajat sampai 35 derajat, hal ini menunjukkan bahwa panas yang dihasilkan lebih rendah dari temperatur yang dihasilkan oleh tubuh manusia, hal ini membuat kita dapat mengetik lebih nyaman walaupun dalam waktu yang lama.


Touchpadnya juga memberikan pengalaman touchpad yang lebih intuitif. Karena ASUS telah memanfaatkan teknologi ekslusif yang digunakan pada layar sentuh smartphone yang memberikan respon touchpad yang lebih sensitif dengan akurasi yang lebih baik.

ASUS X555QG juga memiliki fitur multi-point touchpad dengan kombinasi teknologi ASUS Smart gesture yang memberikan pengalaman yang berbeda dan lebih intuitif serta alami.  Teknologi smart gesture mendukung berbagai sentuhan perintah sehingga kita dapat melakukan zoom in/out, dan geser.

Penyimpanan besar, baterai tahan lama dan ASUS Webstorage...
Penyimpanan besar itu penting banget. aku pernah ngalamin yang namanya penyimpanan full. Yang ada, ke mana-mana aku harus bawa hardisk eksternal. Yah, tahu sendirilah, aku tuh kebanyakan file. Mulai dari file sekolah, file tulisan sampai dengan hobi ngoleksi foto, video maupun film.


Sementara ASUS X555QG ini tuh memiliki penyimpanan (RAM) 8GB. Jadi, penyimpanan yang besar ini bikin ASUS X555QG bisa melakukan tugas 2 kali lebih cepat dibandingkan dengan komputer yang hanya menganut sistem single channel. ASUS X555QG ini juga didukung HD yang 1 TB dan Accelerated Processing Unit (APU) AMD APU A10-9600P Quad Core. Dan itu, bikin ASUS X555QG kalau diajak jadi was-wus kayak angin....

Baterai tahan lama... ini juga enggak kalah asyik. Enggak perlu bawa-bawa charger dan enggak takut kehabisan baterai. Enggak enak loh ke mana-mana bawa charger. Iya kali kalau tempatnya ada colokan? Kalau enggak ada? Yaaa wassalam... hahaha...

Sementara soal ASUS Webstorage sendiri... memastikan kita untuk mendapatkan akses ke data dan file pada setiap perangkat yang terkoneksi dengan internet, dengan ASUS Webstorage, file kita secara otomatis disimpan secara berkala dan disinkron diberbagai perangkat yang terkoneksi. Kita dapat berbagi foto dan video dengan teman dan keluarga, dan streaming musik dan film dari perangkat.

Untuk spesifikasi lengkap dari ASUS X555QG adalah....

 


Jadi, kesimpulannya, kenapa aku memilih ASUS X555QG karena :
1.     Harga terjangkau
2.    Bisa buat game ataupun multimedia
3.    Penyimpanan besar
4.    Baterai tahan lama

Doain yah, semoga tahun ini aku bisa punya leptop ASUS. Apalagi kalau laptopnya ASUS X555QG... Aamiin...enggak Cuma mau sich, tapi mah mau banget... hehehe...



14 Responses to "ASUS X555QG, LAPTOP UNTUK SIAPA SAJA BUAT APA SAJA BISA"

  1. laptop memang dibutuhkan dimana2 ya... di rumah, di kantor, di luar rumah, dimana2 pokoknya... hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul banget, di mana saja, siapa saja, pada butuh leptop yah... enggak pelajar, pegawai, bahkan irtpun butuh leptop sekarang mah

      Delete
  2. Aku juga membeli ASUS X555QG alasannya harga terjangkau

    ReplyDelete
  3. Wah amd sama asus adalah pake paket komplit...garansi 2 tahun lagi

    ReplyDelete
  4. Kalo kata si bosku di tempat magang aku dulu sih laptop ASUS emang paling keren mbak. PHP tuh bukan pemberi harapan palsu tuh bener banget mbak. Anak IT pasti tahu itu. Jadi keinget kode pemrograman,macromedia dreamweaver dan yang lainnya pas pelajaran waktu SMK.

    ReplyDelete
    Replies
    1. heheh... yuk mainan dreamweaver sama aku yuk... heheh

      Delete
  5. Hoalah Mbak, dirimu kok bisa kecemplung di jurusan IT? Tapi keren sih tahu PHP dan teman2nya itu. Mesti mumet itu yak. Aku kalau lihat teman2 kuliah dulu, yang IT kan gedungnya sebelahku, wajahnya pada kusut semua. Hahaha. Tugasnya susah ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. jangan ditanya dech Mbak, syusah apa enggak... aku mending disuruh bikin novel daripada bikin aplikasi... pyusiingg cinttt

      Delete
  6. Dapodik
    PMP
    Laporan BOS
    ya tuhan kangen setahun lalu wkwkwk
    eh emang asus ini juara terutama baterenya awet
    pengen punya juga

    ReplyDelete
  7. Terima kasih sudah berpartisipasi dalam Blog Competition ASUS AMD - Laptop for everyone. Good luck yaaa...

    ReplyDelete
  8. asus memang laptop keren dan awet dan modelnya ngga ngebosanin

    ReplyDelete