Latest News

THANK YOU MY BLUE BIRD

THANK YOU MY BLUE BIRD



THANK YOU MY BLUE BIRD. Sebenarnya, saya adalah seorang yang suka traveling, tapi suami saya bukan tipekal yang suka traveling. Belum lagi orang tua yang suka ngelarang-larang saya pergi ke sana kemari. Alhasil, traveling cukup dalam angan. Hiks...

Etapi, semua berbeda setelah menikah. Meskipun suami bukan tipekal pecinta traveling, tapi Beliau suka menemani ke mana saya pergi asalkan itu mampu membuat saya bahagia (eciyeee...). Akan tetapi, meski mau menemani kalau enggak kaya akan pengalaman ya saya rasa percuma, wong saya sendiri juga jarang pergi-pergi—begitupun suami—sekalinya mau pergi kadang bingung soal arah. Mau bawa kendaraan pribadi malah bikin pusing dan bikin aras-arasen(malas). Dan okelah, memilih traveling menggunakan kendaraan umum dirasa lebih aman. Soal tujuan, bisa dong cari bantuan google map. Hehehe...

Hingga suatu ketika, saya yang orang Boyolali tapi buta akan kota Semarang (yang ini sedikit kebangetan memang) karena dulu orang tua suka melarang kalau saya bepergian ke arah utara. Tapi kok, suatu hari saya itu pengen banget ke Semarang. Ya sudahlah, saya ngajak suami jalan-jalan ke Semarang. Kalau itu kami memilih naik bus jurusan Solo-Semarang. Naik dari Terminal Sunggingan dan turun di Terminal Terboyo. Saya dan suami sedikit bingung, kalau mau ke Lawang Sewu naik apa? Belum paham juga seputar Trans Semarang. Enggak ngerti juga naik angkutan apa.

Saya mikir lagi, naik taksi mungkin lebih aman. Tapi lagi-lagi ya, kurang pengalaman dan kembali bingung, enggak ngerti mau pesan taksi apa. Hingga akhirnya saya ingat, di smartphone saya kan pernah saya instal aplikasi My Blue Bird, kala itu kepo saja dengan aplikasi My Blue Bird yang pernah saya baca di blog teman-teman Gandjel Rel. Ya, suka coba-coba dan siapa tahu saja saya bakalan membutuhkannya. Dan beneran loh, saya membutuhkannya disaat saya kepengen traveling tapi buta akan kota tujuan, hehehe.

Okelah, melalui aplikasi My Blue Bird, akhirnya saya bisa pesan taksi. Saya tinggal pilih kota mana tempat saya berada (Semarang) dan bakalan muncul call center taksi Blue Bird dengan bermacam model taksi Blue Bird. Kemudian tinggal menghubungi nomornya atau saya pilih menggunakan aplikasinya. Secara ya, pesan taksi melalui aplikasi My Blue Bird ini sebenarnya lebih mudah karena sopir taksi lebih mudah menemukan kita melalu aplikasi google map yang ada dalam aplikasi My Blue Bird. Wuih, dan kala itu saya beneran sangat terbantu oleh aplikasi My Blue Bird.



Sebenarnya bukan sekedar mudahnya pesan taksi dengan aplikasi My Blue Bird, tapi masih banyak keuntungan lain dengan menggunakan aplikasi My Blue Bird.  Apa saja keuntungannya? Cekidot :
·               melalui aplikasi ini para penumpang dapat mengetahui keberadaan taksi yang dipesan, nomor taksi, dan identitas pengemudinya
·               dapat mengetahui titik keberadaan taksi yang menjemput melalui peta digital, sehingga pelanggan bisa memperkirakan waktu kapan taksi akan datang
·               pelanggan juga dapat melihat estimasi biaya perjalanan yang akan dikeluarkan
·           aplikasi My Blue Bird ini dilengkapi dengan fitur “call driver”, sehingga pelanggan yang ingin konfirmasi keberadaan armada yang akan menjemputnya dapat menghubunginya secara langsung ke pengemudi tanpa perlu menghubungi call center
·               demi keamanan privasi pelanggan, saat menelepon, nomor pelanggan tidak akan muncul di perangkat mobile data terminal yang ada di mobil. Artinya, nomor tamu tidak diketahui oleh pengemudi
·               kelebihan lain dari aplikasi My Blue Bird adalah share info trip, dan history order. Selain itu, ada dua kelebihan lain yang akan diluncurkan dalam waktu dekat, yakni taxi nearby dan pay with credit card
·               ketentuan biaya penggunaan pelayanan taksi melalui aplikasi tersebut ialah pembayaran pertama sebesar Rp 8.000 ketika membuka pintu, sedangkan, pembayaran selanjutnya sebesar Rp 4.400 perkm

Wuih, ternyata banyak sekali kan keuntungan memakai aplikasi My Blue Bird. Ditambah lagi ya, kita juga bisa mengetahui call center taksi Blue Bird di berbagai kota. Jadi jangan takut, kalau kita sedang di Surabaya tapi tidak tahu nomor call centernya, begitu pula kalau di Solo, cukup melalui aplikasi My Blue Bird, kita bakalan tahu kok nomor call center taksi Blue Bird di berbagai kota.

Kerennya lagi ya, dengan aplikasi My Blue Bird, kita juga bakalan mengetahui berita atau promo terbaru dari taksi Blue Bird loh. Wuih... oke punya kan?

Lantas, bagaimana cara memean taksi jika memakai aplikasi My Blue Bird?

1.    Buka aplikasi My Blue Bird yang sudah diinstal di smartphone
2.    Klik gambar mobil atau order

3.    Pick up here (pilih di mana kita berada)
4.   Isi data dengan jelas dan lalu klik Order

Nah, setelah tahu keuntungan memakai aplikasi My Blue Bird dan cara pemesanan taksi melalui aplikasi My Blue Bird, lantas bagaimana downloadnya?



Dan setelah  mendapatkan pengalaman naik Blue Bird, saat ke Yogya atau Solo saya juga sering memesan taksi Blue Bird melalu aplikasi My Blue Bird.


Oh ya, pasti ada yang bertanya, kenapa sih saya kok milihnya taksi Blue Bird? Padahal kan banyak taksi yang lainnya, okelah ini adalah alasan saya kenapa saya memilih taksi Blue Bird :
1.    Mudah order, apalagi sudah adanya aplikasi My Blue Bird
2.    Sopir-sopirya ramah, sopan dan selalu tepat waktu
3.    Pelayanannya memuaskan pelanggan

Itu adalah sedikit cerita saya yang terbantu dengan kehadiran aplikasi My Blue Bird. Kalau cerita teman-teman apa?


#HappyTravelling



Tulisan ini diikutsertakan pada My Blue Bird Blogging Competition yang diselenggarakan oleh 




8 Responses to "THANK YOU MY BLUE BIRD "

  1. Ko sama sih Mba, saya suka traveling tapi suami ga suka :D sekarang sih kalau pas goodmood mau nemenin jalan2 :)

    beneran deh, kalo di kota besar pakai bluebird lebih terjamin. aku jd inget pas ke Surabaya naik taksi ecek-ecek, jalan macet ga nyari jalan lain, jadinya bayar taksinya hampir sama kek bayar bis semarang-Sby :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bluebird emang udah jd idola, sayangnya di boyolali gg ada... adanya di solo...

      Delete
  2. Sama ama aku...orang jakarta tapi gak tau nama jalan dan lika liku jalan di jakarta

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku mah org yg sulit hafal jalan, Mbak. Kalo cerita sama teman bahas tempat, pasti enggak nyambung. Nanya itu di mana sih,padahal aslinya saya sering ke tempat yg dimaksud, tp gghafal namanya..hehe

      Delete
  3. Aku juga pake My Blue Bird, karena biasanya udah pake Blue Bird jadinya aplikasi ini ngebantu banget.. Hehehe

    ReplyDelete
  4. Wah udah install My Blue Bird juga, asik ya mbak, nggak repot lagi nyari taxi ^_^

    ReplyDelete
  5. kalo di jawa, saya sll pake taksi ini tp gak pernah pake apk-nya, sellau telpon ke pangkalan terdekat hehe

    ReplyDelete