Latest News

Topeng Ireng : Tarian Khas Boyolali

Topeng Ireng : Tarian Khas Boyolali



Boyolali merupakan sebuah kabupaten yang terletak 25 km sebelah barat kota Surakarta. Boyolali merupakan kota kecil, namun Boyolali kaya akan budaya. Di antaranya : tari jaran kepang Boyolali, tari bendera, tari garuda, tari Boyolali tani,  tari penganten, tari anoman obong, tari icon Boyolali, tari bondan kendi, dan tari topeng ireng. Bahkan, tari-tarian itu juga dipromosikan ke luar negeri melalui duta wisata Boyolali.



Dan di sini, yang akan saya bahas adalah tari topeng ireng atau lebih dikenal dengan sebutan reog topeng ireng. Tari topeng ireng atau reog topeng ireng ini merupakan sebuah tarian rakyat yang berkembang di lereng gunung merapi dan merbabu, khususnya di daerah kecamatan Selo kabupaten Boyolali. Karena tarian ini menggambarkan tradisi kehidupan masyarakat lereng gunung yang sangat akrab dengan alam.

Tarian topeng ireng ini memiliki ciri khas yang sedikit berbeda dibandingkan dengan tarian lainnya, karena tarian ini memakai kerincingan yang dipakai/diikatkan pada kaki kanan dan kiri penarinya. Sehingga, kerincingan itu akan berbunyi saat penarinya melakukan gerakan. Bahkan bukan sebatas itu saja, penari pada tarian ini juga menggunakan topi yang dipakai di atas kepala sang penari dan topinya itu berliuk-liuk saat penari melakukan gerakan. Kebih tepatnya sih, para penari topeng ireng mengenakan pakaian yang mirip dengan orang Indian di Amerika.

Tarian topeng ireng ini pernah tampil di acara car free day bulan kemarin. Tarian ini juga sering dipentaskan saat ada karnaval, nyadran, merti desa (bersih dusun) dan yang lainnya. Bahkan, orang yang punya hajatpun sering menanggap tarian ini.

Tarian ini juga dipertontonkan secara gratis. Untuk di Boyolali, alunan musik tarian topeng ireng ini sering diselingi dengan alunan musik dangdut. Dan satu lagi, penari tarian topeng ireng ini juga bisa kesurupan.



Sejarah Topeng Ireng
Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti tentang sejarah topeng ireng.  Topeng ireng sendiri bermakna toto lempeng irama kenceng. Toto lempeng, toto dalam bahasa Jawa artinya tata atau susunan, sedangkan lempeng dalam bahasa Jawanya adalah lurus. Sehingga bisa disimpulkan, toto lempeng berarti kesenian topeng ireng ini memiliki pola lantai yang kebanyakan memakai pola lurus.  Sementara iromo kenceng, iroma dalam bahasa Jawa artinya irama dan kenceng dalam bahasa Jawa artinya cepat. Jadi bisa disimpulkan, iromo kenceng adalah irama yang cepat. Dan secara keseluruhan bisa disimpulkan bahwa topeng ireng ini adalah tarian yang memiliki pola lurus dengan irama yang cepat.

Di Boyolali sendiri, ada beberapa paguyuban kesnian topeng ireng. Seperti paguyuban Tarubatang (berkembang di daerah Tarubatang, Selo). Paguyuban ini adalah paguyuban yang paling besar dan terkenal di Boyolali.

Nah, di atas adalah sedikit review tentang budaya topeng ireng yang berada di Boyolali. Bagi Anda yang berada di luar Boyolali, Anda bisa datang ke Boyolali untuk melihat kesenian ini,

Referensi        :
Wikipedia Boyolali
Topengirengtarubatangboyolali.blogspot.co.id

Tiyahs.blogspot.co.id

4 Responses to "Topeng Ireng : Tarian Khas Boyolali"

  1. Kirain topeng ireng itu topeng berwarna hitam, taunya ada kepanjangannya yaa...

    Nice info mbak..

    ReplyDelete
  2. Ada yg punya kontak nya pengelola topeng ireng nya g ya

    ReplyDelete