Latest News

Dongeng Putri Jelita

Dongeng Putri Jelita



Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang Raja yang gagah dan  bijaksana dan seorang Ratu yang cantik dan baik hati. Raja dan Ratu dikaruniai seorang anak yang cantik, anak itu diberi nama Putri Jelita. Putri Jelita bukan hanya cantik wajahnya, namun Putri Jelita juga mempunyai hati yang baik damn ramah kepada rakyatnya. Jadi wajar, jika banyak yang menyukai Putri Jelita.
Hingga pada suatu hari, Putri Jelita meminta izin kepada Raja dan Ratu untuk keluar istana. Putri Jelita sangat ingin keliling kampung, ke pasar dan mengenal para rakyat secara langsung. Awalnya, Raja dan Ratu tidak memgizinkannya. Namun Putri Jelita tidak kurang akal, Putri Jelita terus merayu dan berjanji tidak akan pergi lama-lama.
"Ayanda, Putri berjanji tidak akan pergi lama-lama," ucap Putri Jelita pada sang Raja.
Awalnya, Sang Raja ragu. Tapi melihat Putri Jelita yang sangat ingin keluar istana, Raja lalu mengizinkannya dengan syarat, Putri Jelita harus pergi didampingi Mbok Dayang dan Aki Sunan. Putri Jelita awalnya kurang suka, merasa kurang bebas. Tapi akhirnya, Putri Jelitapun mengiyakannya dan mau pergi bersama Mbok Dayang dan Aki Sunan.
Putri Jelita sangat senang sekali bisa keluar dari istananya dan berbaur dengan masyarakat. Apalagi masyarakat begitu baik dengannya, meskipun mereka tidak tahu kalau dia Putri Jelita lantaran Putri Jelita dalam penyamaran.
"Rakyat di sini begitu baik dan ramah ya, Mbok?" Ucap Putri Jelita pada Mbok Dayang.
"Iya Tuan Putri," jawab Mbok Dayang mengiyakan.
Putri Jelita terus menelusuri kampung sampai ke pasar. Di pasar, Putri Jelita melihat seorang pengemis tua. Dia seorang nenek-nenek. Putri Jelita yang baik hatipun mendekat dan memberikan beberapa uang emas ke nenek pengemis itu. Tapi nenek pengemis justeru memandang angkuh Putri Jelita dan tidak mengucapkan terima kasih. Nenek pengemis itu lalu pergi tanpa permisi.

" Nek, tunggu!" Panggil Putri Jelita namun tak dihiraukan.
Putri Jelita ingin mengejar nenek pengemis.
"Pulang saja Tuan Putri, nanti kalau lama-lama Kanjeng Raja akan marah," ucap Aki Sunan pada Putri Jelita.
"Tidak Ki, aku ingin membantu nenek itu agar tidak mengemis lagi. Aku kasihan, Ki!" Ucap Putri Jelita yang kemudian mengejar nenek pengemis sampai ke hutan. Mbok Dayang dan Aki Sunanpun akhirnya mengikutinya samapi ke hutan.
"Ke mana nenek itu?"  Tanya Putri Jelita yang kebingungan mencari nenek pengemis.
Namun kemudian tiba-tiba langit menjadi gelap. Angin bertiup kencang. Putri Jelita ketakutan. Baru kali ini, Putri Jelita melihat keadaan yang mencekam.
"Tuan Putri, sebaiknya kita kembali ke istana. Sebentar lagi hujan pasti turun," ajak Aki Sunan.
Putri Jelita mengangguk. Tapi saat Purti Jelita bersama Mbok Dayang dan Aki Sunan akan kembali ke istana, tiba-tiba angin bertiup semakin kencang dan membawa Putri Jelita. Putri Jelita menjerit ketakutan.

***

Langit sudah kembali cerah, Mbok Dayang dan Aki Sunan kebingungan mencari Putri Jelita. Dan dalam kebingungan itu, akhirnya Putri Jelita datang.
"Ayo pulang!" Ajak Putri Jelita dengan angkuh.
Mbok Dayang dan Aki Sunan hanya mengangguk. Sepanjang perjalanan pulang kenistana, Putri Jelita lebih banyak diam dan angkuh pada setiap rakyat. Begitunpula setelah sampai di istana.
Dan semenjak kejadian itu, perangai Putri Jelita telah berubah. Putri Jelita bukan lagi putri yang ramah nan baik hati, melainkan menjadi putri yang angkuh dan penuh dengki. Bahkan, Putru Jelita pun berani membantah setiap nasehat Ibunda Ratu. Putri Jelita hanya patuhnpada perintah Ayahanda Raja.
Dan usut di usut, waktu pun berlalu. Di istana kedatangan seorang putri yang wajahmya sama persis dengan Putri Jelita. Dia mengaku bahwa dialah Putri Jelita yanh sesungguhnya. Selama ini dia berada dinhutan lantaran dia diculik peri jahat yang menyamar menjadi nenek pengemis.
Sang Raja tidak percaya. Namun Mbok Dayang dan Aki Sunan menjelaskan, bahwa waktu itu Putri Jelita memang mengejar nenek pengemis sampai ke hutan hingga ada angin kencang yang membawa Putri Jelita. Sang Raja masih belum percaya. Akhirnya Sang Raja memberi tantangan pada Putri Jelita dikerajaan dan Putri Jelita yang asli. Mulai dari tantangan menari sampai merangkai bunga. Hungga tiba-tiba Penasehat Kerajaan mempunyainusul, siapa yang bisa masuk ke dalam botol, dialah Putri Jelita yang asli.
Putri Jelita yang berada di kerjaan merasa kalau tantangan itu begitu  mudah. Namun Putri Jelita yang dari hutan merasa keberatan karena dia manusia boasa yang tidak mungkin bisa masuk ke dalam botol.
Dan akhirnya, Putri Jelita yang di kerajaan !asuk ke dalam botol. Penasehat Kerajaan langsung menutup botol itu dan mengurung Putri Jelita dalam botol.
"Baginda Raja, itu adalah Putri Jelita yang sebenarnya. Sementara yang di dalam botol ini adalah peri jahat yang sedari dulu menginginkan menjadi permaisuri Baginda Raja. Maka oleh sebab it, Peri Jahat memanfaatkan kesempatan menculik Putri Jelita sewaktu Putri Jelita keluar istana," Penasehat Kerajaan menjelaskan.
Dan semenjak itu, kehidupan Raja, Ratu dan Putri Jelita sangat bahagia. Sementara Peri Jahat terkuruang dalam botol dan dibuang ke laut lepas.










7 Responses to "Dongeng Putri Jelita"

  1. akhirnya aku bisa baca dongen lagi, :)
    thanks yaaa :)
    Semoga banyak anak2 Indonesia yang mempunyai sifat seperti Putri Jelita yang asli ;)

    ReplyDelete
  2. Wah..mendongeng, dulu cukup suka nulis tentang princess

    ReplyDelete
  3. ini cocok banget buat dongeng waktu tidur. jadi pengin di donegin lagi kalo mau tidur :')

    ReplyDelete
  4. Kyyaaa aku telat bnget ikutan ini evwn mbK T_T

    ReplyDelete